PON XXI, Gema Sumatra – Bareskrim Polri telah menyelesaikan tahap awal penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana dalam penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara.
Kombes Arief Adiharsa memimpin investigasi dan mengawasi tim yang meninjau venue PON selama satu minggu.
Setelah penutupan PON, tim kembali ke Jakarta untuk melanjutkan analisis.
Hasil dari peninjauan ini masih dalam tahap analisis lebih lanjut dan di harapkan dapat memperjelas dugaan kasus korupsi yang beredar.
Selama penyelidikan, satgas Bareskrim Polri memeriksa kondisi infrastruktur di beberapa lokasi PON.
Mereka juga mengecek fasilitas dan akomodasi untuk para atlet.
Polri masih menganalisis temuan di lapangan terkait dugaan penyelewengan dana.
Belum ada kesimpulan pasti hingga hasil analisis selesai.
Kendati demikian, Bareskrim menerima laporan dugaan penyelewengan dana.
Laporan ini berasal dari publik dan di sampaikan kepada Menpora Dito Ariotedjo.
Infrastruktur PON terlambat di sediakan, mengganggu persiapan atlet.
Fasilitas yang tidak layak mengundang kritik dari berbagai pihak.
Video viral memperlihatkan atlet voli melewati genangan air menuju arena.
Kondisi ini memicu spekulasi mengenai adanya potensi penyalahgunaan anggaran dalam penyelenggaraan acara olahraga berskala nasional ini.
Menurut Arief, proses analisis dan evaluasi ini akan dilaksanakan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak yang relevan.
Ia menyatakan hasil peninjauan akan di pelajari setelah tim kembali ke Jakarta dan di serahkan kepada pimpinan Polri untuk tindakan selanjutnya.
Dalam pernyataan terakhirnya, Arief menyebutkan bahwa belum ada kesimpulan mengenai adanya tindak pidana korupsi.
“Kami masih menunggu hasil analisis dan evaluasi tim, dan belum bisa di simpulkan adanya indikasi pelanggaran seperti itu,” jelasnya.
Bareskrim dan Satgas pendampingan PON berkoordinasi untuk mengusut dugaan penyelewengan.
Pengawasan pelaksanaan event besar ini dilakukan oleh tim gabungan tersebut.
Investigasi ini akan menentukan nasib penyelenggara PON.
Transparansi penggunaan anggaran negara dalam acara olahraga harus di jaga.
Dengan berbagai laporan dan temuan di lapangan, di harapkan evaluasi dari tim Bareskrim dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.