Aceh, 30 Agustus 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-20 September 2024.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh telah mengambil langkah strategis dengan menyiapkan 25 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai lokasi strategis di seluruh Aceh.
Upaya ini bertujuan untuk memastikan kelancaran transportasi bagi atlet, panitia, dan pengunjung yang menggunakan kendaraan listrik selama event olahraga terbesar di Indonesia ini berlangsung.
General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menyatakan bahwa SPKLU ini akan menjadi contoh transisi energi yang ramah lingkungan.
Inisiatif ini juga sejalan dengan visi PLN dalam mendukung penggunaan energi bersih dan berkelanjutan.
Mundhakir juga menekankan bahwa PLN Aceh telah melakukan berbagai persiapan teknis, termasuk pengecekan sistem pengisian kendaraan listrik melalui aplikasi PLN Mobile.
Sistem ini memungkinkan pengisian daya yang cepat, dengan waktu hanya 15 menit untuk mencapai kapasitas penuh.
Dengan adanya SPKLU ini, para pengguna kendaraan listrik dapat merasa tenang dan nyaman, karena akses untuk mengisi ulang daya tersedia di banyak tempat strategis.
Selain itu, PLN UID Aceh menyiapkan genset dan UPS di setiap venue untuk memastikan suplai listrik tetap andal selama PON XXI berlangsung.
Mereka mengantisipasi potensi gangguan pasokan yang dapat mengganggu jalannya acara.
PLN telah melakukan penambahan jalur suplai listrik dari gardu induk ke venue, serta menambahkan peralatan backup seperti genset dan UPS.
Hal ini dilakukan untuk menjaga agar kegiatan PON tetap berlangsung tanpa hambatan yang disebabkan oleh masalah kelistrikan.
PLN berkomitmen menjaga stabilitas pasokan listrik di 36 venue pertandingan, 4 bandar udara, 2 pelabuhan, 23 penginapan atlet, dan 12 rumah sakit rujukan di seluruh Aceh dan Sumatera Utara.
PLN memastikan kesiapan infrastruktur untuk mendukung kelancaran PON XXI tanpa gangguan listrik.
Dengan cadangan daya sebesar 227,8 MW dari daya mampu pasok pembangkit sebesar 814,1 MW, PLN memastikan bahwa kebutuhan listrik selama PON XXI akan terpenuhi dengan baik.
Upaya PLN ini bukan hanya soal mendukung PON XXI, tetapi juga bagian dari langkah besar untuk memperkenalkan dan memperkuat penggunaan energi terbarukan di Indonesia.
Dengan semakin banyaknya infrastruktur seperti SPKLU, PLN berharap dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
Kehadiran SPKLU yang tersebar di berbagai lokasi mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Selain itu, SPKLU ini juga berkontribusi langsung dalam mengurangi emisi gas rumah kaca secara global.
Dengan persiapan matang, PLN UID Aceh tidak hanya mendukung penuh PON XXI tetapi juga aktif mendorong transisi energi di Indonesia.
Melalui pelaksanaan PON XXI ini, Aceh diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pemanfaatan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
Dengan demikian, PON XXI Aceh-Sumut 2024 bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga platform untuk memperlihatkan komitmen Indonesia terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.
