PON XXI, Gema Sumatra – Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa honor panitia PON XXI Aceh-Sumut masih dalam proses administrasi.
Ia menegaskan tidak ada keterlambatan dalam pembayaran honor meskipun acara telah di tutup sepuluh hari lalu.
Dalam pernyataannya, Dito menegaskan bahwa tidak ada keterlambatan dalam pembayaran honor.
“Semua berproses, yang kelengkapan administrasinya sudah lengkap sudah di transfer. Kalau belum di transfer, sedang proses pemberkasan sesuai ketentuan SPJ (surat pertanggungjawaban),” ujarnya saat di konfirmasi oleh wartawan pada Senin (30/9).
Dito menegaskan tidak ada masalah dalam pembayaran honor dan pihaknya terus memantau proses tersebut.
Meskipun begitu, Dito tidak menyebutkan berapa jumlah honor yang akan di bayarkan kepada para panitia.
Ia memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, Ketua Bidang Pertandingan Panitia Besar (PB) PON XXI Wilayah Sumut, Budi Syahputra, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pembayaran honor untuk panitia dari tujuh cabang olahraga.
Namun, 19 cabang lainnya masih dalam proses transfer.
“Intinya, jika proses pemenuhan administrasi atau dokumen sudah beres, pasti akan di bayar,” ujarnya.
Ia berharap semua pembayaran dapat diselesaikan dalam waktu dekat agar tidak ada panitia yang merasa dirugikan.
Budi juga menekankan bahwa PB PON XXI Wilayah Sumut tidak mengalami kekurangan dana.
Ia menegaskan bahwa gubernur daerah telah memberikan jaminan bahwa semua honor panitia akan dibayarkan tepat waktu, dengan jaminan bahwa tidak akan ada utang yang tertinggal.
“Inilah bagian dari sukses administrasi kita,” ungkap Budi.
Proses administrasi dan pembayaran yang tertunda ini mendapat perhatian khusus dari pihak-pihak terkait.
Menpora menekankan pentingnya kelancaran dalam proses administratif untuk memastikan semua panitia mendapatkan haknya secara tepat waktu.
Dalam suasana PON yang penuh antusiasme, Dito berharap semua pihak berkolaborasi untuk menyelesaikan administrasi yang di perlukan.
Dito menginginkan semua pihak bekerja sama demi kelancaran acara PON yang berlangsung meriah.
Para panitia yang telah bekerja keras selama PON XXI tentu berharap bahwa semua proses pembayaran dapat segera rampung.
Mereka telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, sehingga pembayaran honor menjadi wujud apresiasi terhadap kerja keras mereka.
Keterlambatan dalam pembayaran ini, meskipun di jelaskan sebagai proses administrasi, tetap menyisakan rasa cemas di kalangan panitia yang ingin segera menerima haknya.
Menpora berjanji akan terus memantau dan memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik, agar semua dapat segera terbayarkan.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.