PON XXI, 06 September 2024 – Tim basket Aceh mengalami nasib buruk dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh-Sumut.
Pada kategori 5×5 putra, tim Aceh dipermalukan oleh Jawa Barat dengan skor telak 100-36.
Sementara itu, tim basket putri Aceh juga harus menerima kekalahan pahit setelah dibantai oleh Jawa Barat dengan skor 34-118.
Dalam babak penyisihan, tim basket putra Aceh berada di Grup B bersama Jawa Barat, Sulawesi Utara, Kepulauan Bangka Belitung, dan Sumatera Utara.
Sedangkan tim putri Aceh berada di Grup X yang terdiri dari Bali, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Di luar dugaan, Aceh juga harus menghadapi kekalahan memalukan dari Kepulauan Bangka Belitung dengan skor 95-25.
Tim putri Aceh pun tidak luput dari nasib serupa saat menghadapi Bali, kalah dengan skor 15-106.
Kekalahan telak ini sangat mengejutkan mengingat pernyataan sebelumnya dari Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Aceh, Purnama Setia Budi.
Ia mengklaim bahwa tim basket 5×5 Aceh akan memberikan penampilan terbaiknya.
Namun, hasil pertandingan justru menunjukkan penurunan performa yang drastis.
Dulu, basket Aceh pernah mengalami masa kejayaannya, terutama melalui PIM NAD.
Pada tahun 2005 dan 2006, PIM NAD sukses meraih trofi juara Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) dan bersanding dengan tim-tim elite seperti Aspac, Hadtex, dan Buls Jakarta.
Momen tersebut menandai kejayaan basket Aceh di kancah nasional.
Bahkan, PIM NAD berhasil menjadi juara di Liga Bola Basket Utama/Premier Basketball League (PBL) pada tahun 2012.
Saat ini, marwah basket Aceh seakan berada di ujung tanduk. Dengan hasil buruk di PON XXI, muncul pertanyaan besar mengenai masa depan tim basket Aceh.
Tim basket Aceh bertekad untuk bangkit dan mengembalikan kejayaan yang pernah mereka raih.
Aceh sedang bekerja keras untuk memperbaiki performa dan mengembalikan nama baik basket di provinsi ini.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.