Atlet DKI Jakarta Keluhkan Konsumsi di PON Aceh-Sumut 2024

Farah Amalia Salsabila Putri Ungkap Masalah Konsumsi

Ket foto: Atlet DKI Jakarta (Sumber Foto: Instagram/kabarace)
Ket foto: Atlet DKI Jakarta (Sumber Foto: Instagram/kabarace)

Aceh, Gema Sumatra – Atlet sepatu roda putri asal DKI Jakarta, Farah Amalia Salsabila Putri, menyampaikan keluhan terkait masalah konsumsi selama PON Aceh-Sumut 2024.

Farah mengungkapkan bahwa panitia sering terlambat mengantar makanan dan memberikan porsi yang sangat minim.

Dalam wawancara setelah pertandingan kategori putri individual time trial 200 meter di Pidie pada Selasa (10/9/2024), Farah mengatakan, “Kalau boleh saya komen sedikit, konsumsi agak telat dan porsinya untuk atlet sangat kurang. Sedikit banget, saya sebagai cewek merasa kurang, apalagi untuk cowok-cowok. Jadi terpaksa cari lagi di luar untuk tambahan.”

Farah mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas konsumsi yang di anggap tidak memadai, meskipun ia mengapresiasi pelayanan di sektor lain.

Lihat Juga:  Medali Emas Anggar Pertama untuk Aceh dari Indra Agus Setiawan

“Kalau pelayanan yang lain sudah bagus, hanya saja di bagian konsumsi saja,” tambahnya.

Keluhan ini menjadi sorotan karena konsumsi yang memadai sangat penting bagi atlet untuk menjaga performa dan stamina selama kompetisi.

Di tengah masalah konsumsi, Farah berhasil menunjukkan prestasinya dengan meraih medali perak dalam kompetisi sepatu roda.

Ia mengaku bersyukur dengan hasil yang di peroleh, meskipun merasa waktu latihan tidak sepenuhnya memuaskan.

“Jujur bagi saya pribadi kurang memuaskan waktunya, tapi saya syukur banget. Alhamdulilah, bisa meraih peringkat satu dan dua bersama teman setim Naura Rahmadija Hartanti,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Farah juga menceritakan perjalanan latihannya yang panjang menjelang PON Aceh-Sumut.

Lihat Juga:  Pelatih Muaythai Terpukau oleh Kejujuran Masyarakat Aceh

Ia telah berlatih secara intensif selama empat tahun sejak PON Papua, di mana ia meraih dua emas di nomor individu dan satu perak di nomor beregu.

“Saya telah mempersiapkan diri untuk berlatih dari selesainya pelaksanaan PON Papua. Alhamdulillah, saya kembali meraih medali di PON Aceh-Sumut,” tambah Farah.

Masalah konsumsi yang di hadapi Farah mencerminkan pentingnya perhatian terhadap kebutuhan atlet dalam acara besar seperti PON.

Atlet memerlukan kualitas konsumsi yang baik untuk tampil maksimal.

Farah berharap keluhan ini dapat menjadi perhatian panitia agar penyelenggaraan acara mendatang dapat lebih baik dan memenuhi standar kebutuhan para atlet.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.

Lihat Juga:  Tim Bola Aceh Tersingkir di Semifinal, Fokus Perebutan Perunggu

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *