Aceh, 31 Agustus 2024 – Aceh meraih medali perak pada cabang olahraga paramotor dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Perlombaan ini mempertandingkan kategori navigasi putra dengan 47 atlet yang bersaing dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Paramotor Indonesia dan Technical Delegate (TD) Paramotor PON Aceh-Sumut, Cahyo Alkantana, mengumumkan Arlen Verta Ramadhan dari Jawa Barat meraih medali emas.
Ken Kiham dari Aceh berhasil meraih medali perak, sedangkan Joko Sutanto dari Banten mendapatkan medali perunggu.
Lomba navigasi putra menuntut atlet untuk menemukan 15 titik dengan jarak total 40 kilometer.
Para atlet dinilai berdasarkan waktu yang dibutuhkan dan jarak tempuh terpendek untuk mencapai semua titik yang ditentukan.
Penilaian ini memastikan bahwa setiap atlet memperoleh hasil terbaik dalam perlombaan.
Jika beberapa atlet memperoleh 15 titik dengan waktu yang sama, jarak tempuh akan menjadi faktor penentu pemenang.
Dalam lomba ini, selisih antara medali emas dan perak sangat tipis, hanya 200 meter dari jarak total 40 kilometer.
Cahyo menjelaskan bahwa hasil ini masih sementara karena atlet baru memperebutkan satu dari total 12 medali yang tersedia.
Pada hari kedua perlombaan, panitia akan mempertandingkan tiga mata lomba economic yaitu foot launch putra, foot launch putri, dan wheel launch putra putri.
Semua kategori ini juga akan menentukan persaingan ketat antara para atlet.
“Harapan kami adalah agar semua atlet dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” ujar Cahyo.
Cahyo Alkantana menekankan bahwa persaingan di PON XXI sangat ketat dan setiap medali memiliki nilai tinggi, baik untuk atlet maupun untuk daerah yang mereka wakili.
Dengan pencapaian ini, Aceh menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam olahraga paramotor.
Keberhasilan ini akan memotivasi atlet lain dan meningkatkan prestasi olahraga di daerah tersebut.
Aceh berharap dapat melanjutkan momentum positif ini dan meraih hasil yang lebih baik di sisa pertandingan yang masih berlangsung.
Sementara itu, panitia terus memantau dan mengevaluasi performa para atlet untuk memastikan mereka tampil maksimal dan mencapai hasil yang diinginkan.
Keberhasilan ini menjadi salah satu kebanggaan bagi Aceh dan menjadi dorongan untuk prestasi olahraga di masa depan.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.