Tom Lembong mengungkapkan bahwa Anies Baswedan hampir pasti akan membentuk organisasi masyarakat (ormas) setelah kekalahannya di Pilpres 2024.
Langkah ini di nilai sebagai strategi baru untuk mempertahankan relevansi gerakan perubahan yang selama ini di usung oleh Anies.
Lembong menyebut meski Pilpres 2024 hanya satu putaran dan Anies gagal melaju, ide-idenya tetap relevan bagi masa depan Indonesia.
Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan yang aktif dalam tim kampanye Anies, menyatakan bahwa gerakan perubahan tersebut akan terus berlanjut.
Pembentukan ormas ini di anggap sebagai cara bagi Anies untuk terus memperjuangkan ide-idenya meski tidak lagi di panggung politik utama.
Lembong menambahkan bahwa ormas ini bisa menjadi awal dari pembentukan partai politik baru yang memiliki potensi besar di masa mendatang.
Lembong menilai Anies Baswedan, dengan ide-ide reformasinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, memiliki kapasitas memimpin gerakan perubahan jangka panjang.
Meskipun tidak memenangkan pemilihan, dukungan publik terhadap Anies, menurut Lembong, masih cukup besar.
Hal ini memberikan peluang bagi ormas yang akan di bentuk untuk menjadi kekuatan baru dalam kancah politik Indonesia.
Selain itu, ormas tersebut dapat menjadi tempat bagi para pendukung Anies untuk terus menyuarakan perubahan dan melibatkan diri dalam proses politik.
Lembong juga menegaskan bahwa meskipun tahapan pemilu sudah selesai, gerakan perubahan tidak akan berhenti.
Ia percaya bahwa peran ormas ini akan menjadi sangat penting dalam menjaga semangat reformasi di berbagai sektor, seperti pendidikan, ekonomi, dan pemerintahan.
Ide-ide dari kampanye Pilpres akan diimplementasikan melalui ormas ini untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat.
Lembong menambahkan, keberhasilan ormas ini bergantung pada dukungan publik serta kemampuannya mengartikulasikan isu relevan dan memberikan solusi nyata.
Ormas yang di rencanakan ini akan fokus pada program untuk meningkatkan kualitas hidup, mengurangi ketimpangan, dan memperkuat ekonomi nasional.
Lembong percaya bahwa jika ormas ini dapat mencapai tujuannya, maka pada 2029, Anies dan kelompoknya akan memiliki kesempatan untuk membentuk partai politik besar yang mampu bersaing di kancah nasional.
Rencana ini merespons perubahan politik di Indonesia pasca kemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Meskipun Anies tidak berhasil memenangkan pemilihan, ia tetap memiliki pengaruh yang cukup kuat di kalangan masyarakat, terutama di kalangan pemilih muda dan kelas menengah.
Oleh karena itu, Pembentukan ormas ini di anggap langkah strategis untuk mempertahankan dukungan dan mengarahkan mereka pada gerakan terorganisir.
Tom Lembong menyimpulkan bahwa ormas ini akan penting untuk kontribusi Anies dalam pembangunan Indonesia, meski dia tidak lagi sebagai pejabat publik.
Dengan mengumpulkan berbagai kelompok yang memiliki visi serupa, ormas ini diharapkan dapat memainkan peran signifikan dalam politik nasional selama beberapa tahun ke depan.
Lembong optimis bahwa dengan dukungan yang cukup, ormas ini akan berkembang menjadi kekuatan politik yang lebih besar.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.