Politik, Gema Sumatra – Giring Ganesha, yang dulu dikenal sebagai vokalis Nidji, kini menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan di Kabinet Merah Putih.
Peran baru ini memberinya tanggung jawab yang jauh lebih berat.
Giring menyadari bahwa tugasnya tidak mudah dan akan membutuhkan dedikasi penuh, termasuk bekerja tanpa hari libur.
“Pasti jauh lebih kerja kerasnya, sudah masuk kabinet, udah nggak ada hari libur,” ungkapnya, menegaskan komitmennya.
Dalam pekerjaannya, Giring kerap berkomunikasi dengan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.
Ia bahkan bercanda bahwa pesan dari Teddy kini lebih sering dia perhatikan daripada pesan dari istrinya, Cynthia Riza.
“Jadi sekarang, WhatsApp Mas Teddy ini lebih sering saya liatin dari istri saya,” ujarnya dengan nada bercanda.
Hal ini mencerminkan keseriusan Giring dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil menteri, di mana komunikasi dengan sekretariat kabinet menjadi sangat krusial.
Giring juga menceritakan bahwa saat menunggu pengumuman susunan kabinet dari Presiden Prabowo, ia selalu siap siaga.
Bahkan, ketika menerima pesan dari Teddy yang memberi isyarat bahwa namanya masuk dalam kabinet, Giring merasa terkejut.
“Kalau ada WhatsApp dari Mas Teddy, pasti saya langsung lompat dari tempat tidur,” kenangnya, menggambarkan betapa pentingnya setiap pesan terkait penugasan kabinet.
Meski di sibukkan dengan pekerjaan baru, Giring berusaha menyeimbangkan waktu antara tugas negara dan keluarga.
Bersyukur rumahnya tak jauh dari kantor, Giring berharap bisa tetap meluangkan waktu bersama anak-anak, termasuk untuk makan siang bersama.
“Bisa 30 menit, jadi bisa sama anak-anak ngajak makan siang bareng,” katanya.
Bagi Giring, peran sebagai Wakil Menteri Kebudayaan bukan hanya sekadar jabatan, melainkan sebuah mimpi yang kini terwujud.
Ia melihat posisi ini sebagai peluang untuk berkontribusi nyata bagi bangsa.
“Masuk ke kabinet itu juga salah satu impian saya,” katanya.
Lebih dari itu, Giring berharap melalui posisinya, ia dapat melakukan hal-hal besar yang bermanfaat bagi Indonesia.
“Yang paling penting, apa yang bisa saya lakukan buat bangsa Indonesia,” tutup Giring dengan optimisme tinggi.
Kehadiran Giring di dunia politik menunjukkan bagaimana seseorang dapat bertransformasi dari dunia hiburan menuju politik dan pelayanan publik, sebuah perjalanan yang jarang di tempuh oleh musisi ternama.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News