Aceh Utara, , Gema Sumatra – Puluhan ribu warga tumpah ruah di Lapangan Simpang Mulieng, Aceh Utara, Rabu (20/11/2024).
Mereka datang untuk menghadiri kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh).
Cuaca mendung yang menyelimuti lapangan tidak mengurangi antusiasme masyarakat, yang datang dengan berbagai cara, dari kendaraan bak terbuka hingga berjalan kaki.
Banyak yang rela menempuh jarak jauh demi mendengar langsung visi dan misi pasangan ini.
Kemacetan terjadi hingga dua kilometer dari lokasi acara, terutama di sepanjang Jalan Lintas Sumatera.
Pihak keamanan bekerja keras mengatur lalu lintas agar kegiatan berjalan lancar.
Seorang warga, Farhan, menyatakan, “Saya sudah menunggu momen ini sejak lama. Kehadiran saya di sini adalah bentuk dukungan untuk perubahan yang lebih baik.”
Dalam orasi politiknya, Mualem dan Dek Fadh menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan butir-butir MoU Helsinki serta Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).
“Kami akan memastikan setiap poin kesepakatan ini membawa kesejahteraan untuk seluruh rakyat Aceh,” tegas Dek Fadh.
Kutipan ini memperkuat kepercayaan publik terhadap pasangan tersebut, yang juga didukung koalisi besar dengan 52 kursi di parlemen.
Atmosfer acara menjadi semakin semarak dengan berbagai atraksi seni budaya Aceh yang ditampilkan di sela-sela orasi.
Para pemuda juga tampak aktif mendokumentasikan momen ini, mengunggah foto dan video di media sosial untuk membagikan pengalaman mereka.
Sebuah sumber menyebutkan, “Ini bukan hanya kampanye, tetapi juga perayaan harapan baru untuk Aceh.”
Kehadiran warga yang melintasi batas usia dan profesi menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap pasangan ini.
“Mualem dan Dek Fadh adalah harapan kami untuk membawa perubahan yang lebih nyata,” ujar Nuraini, seorang ibu rumah tangga yang hadir bersama keluarganya.
Kampanye ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian visi dan misi tetapi juga bukti nyata antusiasme dan harapan masyarakat Aceh terhadap perubahan politik yang membawa kesejahteraan.
Meskipun cuaca berpotensi hujan, semangat warga Aceh tetap membara hingga akhir acara.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News
