Kedua Paslon Gubernur Aceh Saling Klaim Kemenangan

Pilkada Aceh 2024 memanas, kedua paslon gubernur saling klaim kemenangan berdasarkan data hitung internal. Siapa yang unggul?

Ket foto: Paslon Gubernur Aceh (Sumber Foto : Instagram/kabaraceh)
Ket foto: Paslon Gubernur Aceh (Sumber Foto : Instagram/kabaraceh)

Pilkada, Gema Sumatra – Pasangan calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah-Fadhil Fahmi (nomor urut 1) dan Muzakir Manaf-Fadhullah (nomor urut 2), saling klaim kemenangan pada Rabu malam.

Kedua paslon tersebut mengungkapkan hasil penghitungan internal mereka masing-masing.

Klaim ini di dasarkan pada hasil penghitungan internal masing-masing tim pemenangan.

Situasi ini menggambarkan tingginya persaingan politik di Aceh yang terus memanas.

Calon gubernur Muzakir Manaf menyatakan pasangan nomor urut 2 meraih 62 persen suara.

Hasil ini berdasarkan hitungan real count internal dari total 2,2 juta suara yang masuk.

Data tersebut mencakup suara dari 20 kabupaten/kota di Aceh, meskipun masih ada tiga wilayah, termasuk Banda Aceh, yang belum di pastikan.

Lihat Juga:  Andra Soni di Tengah Persaingan Ketat Pilkada Banten 2024

“Kami mengucapkan terima kasih kepada rakyat Aceh, partai pendukung, ulama, relawan, dan jajaran KPA maupun PA yang telah membantu kami mencapai hasil ini,” ungkap Muzakir.

Ketua Tim Pemenangan paslon nomor 2, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak, menambahkan bahwa data ini menunjukkan dominasi pasangan mereka di sebagian besar wilayah.

Ia juga mengingatkan seluruh tim pendukung untuk terus mengawal proses hingga penetapan resmi dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.

“Saksi-saksi di lapangan harus tetap siaga, ini penting untuk memastikan suara rakyat tidak berubah,” tegasnya.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Bustami Hamzah dan Fadhil Fahmi, mengklaim kemenangan dengan 54,1 persen suara dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3,764 juta.

Lihat Juga:  Irwan Djohan-Khairul Amal Soroti Masalah PDAM Banda Aceh

Ketua Tim Pemenangan Bustami-Fadhil, TM Nurlif, menyatakan bahwa data ini di peroleh dari pusat data internal tim.

“Kami optimis dengan hasil ini. Kami meminta semua pendukung tetap mengawal perolehan suara hingga akhir,” katanya dalam pernyataan resmi.

Bustami menyatakan bahwa klaim kemenangan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap visi mereka.

Visi tersebut berfokus pada pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat Aceh.

Ia menegaskan bahwa pihaknya siap menerima hasil akhir dengan penuh tanggung jawab.

Pengamat politik lokal, Dr. Ridwan Abdullah, menilai bahwa situasi saling klaim ini menunjukkan pentingnya transparansi dan akurasi dalam setiap tahapan Pilkada.

“Kepercayaan publik terhadap proses demokrasi akan terjaga jika setiap pihak mengikuti mekanisme yang telah di tetapkan. Klaim sepihak hanya akan memicu kebingungan,” ujarnya.

Lihat Juga:  Agung Nugroho Fokus pada Pilkada Pekanbaru 2024

Hingga kini, hasil resmi dari KIP Aceh belum di umumkan.

Penetapan akhir akan menjadi momen penting untuk memastikan keabsahan data dan menutup ruang bagi konflik pasca-Pilkada.

Masyarakat Aceh berharap agar seluruh proses dapat berjalan damai dan menghormati pilihan rakyat.

Saling klaim ini menunjukkan bahwa Pilkada Aceh bukan hanya ajang pemilihan.

Ini juga mencerminkan dinamika demokrasi yang terus berkembang di daerah tersebut.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *