Kapolres Aceh Tamiang Pastikan Netralitas dalam Pilkada 2024

Komitmen Netralitas dan Keamanan Selama Pilkada Serentak 2024

Ket foto: Kapolres Aceh Tamiang (Sumber Foto: Instagram/tercyduck.aceh)
Ket foto: Kapolres Aceh Tamiang (Sumber Foto: Instagram/tercyduck.aceh)

Aceh Tamiang, Gema Sumatra – Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas dan profesionalisme selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayahnya.

Pada Selasa, 5 November 2024, Muliadi memastikan bahwa seluruh jajaran kepolisian di Aceh Tamiang siap menjaga ketertiban dan keamanan.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pihak yang akan di untungkan selama proses demokrasi ini.

Ia menekankan bahwa sebagai aparatur negara, polisi memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi masyarakat dan menjaga agar pemilu berjalan adil dan damai.

Sebagai bagian dari komitmen ini, Muliadi menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap setiap anggota yang terlibat dalam tahapan Pilkada.

Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada anggota kepolisian yang terlibat dalam praktik politik praktis atau berpihak pada pasangan calon tertentu.

Lihat Juga:  Bustami Hamzah dan Fadhil Penuhi Syarat Pilkada Aceh 2024

Muliadi menegaskan bahwa Polri berkomitmen menjaga netralitas untuk menjaga kredibilitas dan integritas lembaga kepolisian di mata masyarakat.

“Setiap anggota kepolisian harus menjalankan tugasnya sebagai pengayom masyarakat tanpa ada kepentingan pribadi atau golongan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya sinergisitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan selama Pilkada.

Kedua institusi ini telah berkoordinasi intensif untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan yang terjadi selama proses demokrasi ini berlangsung.

Koordinasi ini mencakup pemetaan wilayah rawan kerusuhan, serta pengawasan terhadap potensi gangguan lainnya.

Patroli gabungan di titik-titik strategis juga menjadi bagian dari langkah antisipasi untuk mengamankan jalannya Pilkada.

TNI dan Polri di harapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat agar mereka bisa menyalurkan hak pilihnya tanpa ada rasa khawatir.

Lihat Juga:  Megawati Soroti Ancaman Demokrasi di Pilkada 2024

Muliadi juga mengimbau masyarakat Aceh Tamiang untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama Pilkada.

Ia meminta agar warga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar, terlebih yang tidak dapat di pastikan kebenarannya.

“Informasi yang tidak jelas kebenarannya dapat memicu gangguan kamtibmas yang merugikan semua pihak. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga suasana yang kondusif,” kata Muliadi.

Dalam konteks ini, penegasan Kapolres Aceh Tamiang tentang netralitas Polri dalam Pilkada 2024 mencerminkan pentingnya transparansi dan integritas dalam pelaksanaan demokrasi.

Menjaga netralitas dalam Pilkada sangat penting untuk kelancaran proses demokrasi.

Hal ini juga memastikan masyarakat dapat memilih tanpa adanya tekanan atau intimidasi dari pihak manapun.

Lihat Juga:  Irwan Djohan-Khairul Amal Soroti Masalah PDAM Banda Aceh

Sejalan dengan itu, kolaborasi yang solid antara TNI dan Polri di harapkan dapat mencegah terjadinya konflik dan memastikan Pilkada berjalan aman dan damai.

Polri dan TNI memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas selama Pilkada.

Mereka dituntut untuk menjaga integritas dan independensinya agar hasil Pilkada dapat diterima oleh semua pihak.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *