Otomotif, Gema Sumatra – Stellantis, salah satu konglomerat otomotif terbesar di dunia, kini tengah mempersiapkan langkah besar dalam upaya mereka untuk mengelektrifikasi seluruh jajaran produknya pada tahun 2030.
Langkah terbaru mereka yang mengejutkan adalah membawa Leapmotor C10, sebuah kendaraan listrik (EV) buatan Cina, ke pasar Eropa.
Leapmotor C10 terkenal karena nilainya yang luar biasa serta kualitas pelaksanaannya yang tinggi.
Leapmotor C10 telah mendapatkan ulasan positif dari berbagai sumber di Cina, terutama terkait dengan pengendaraan dan kualitasnya.
Sean Zhou, pemilik saluran YouTube Telescope, mengungkapkan bahwa pengendaraan C10 terasa lebih kencang dan responsif daripada crossover EV Cina lainnya.
Zhou bahkan membandingkan stabilitas C10 dengan Volkswagen ID.4, menunjukkan bahwa C10 memiliki kemampuan handling yang lebih baik.
Namun, meskipun C10 bukanlah kendaraan tercepat dengan hanya 230 tenaga kuda pada gandar belakang, nilai lebih dari kendaraan ini terletak pada kualitas material dan penyelesaiannya.
Dengan harga jual di Cina sekitar $17.861, C10 menawarkan interior yang lengkap dengan bahan-bahan lembut dan kursi belakang yang luas.
Rainford, seorang pengulas otomotif lainnya, menambahkan bahwa meskipun performa C10 mungkin tidak spektakuler, namun SUV ini tetap memiliki nilai yang sangat kompetitif untuk pasar Cina.
Keputusan Stellantis untuk membawa Leapmotor C10 ke Eropa merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif.
Meskipun harga C10 di Eropa kemungkinan akan mengalami kenaikan signifikan karena tarif impor dan margin, Stellantis melihat potensi besar dalam kemitraan ini.
Dalam jangka panjang, kerja sama dengan Leapmotor tidak hanya terbatas pada penjualan C10 dan model lainnya di bawah merek Leapmotor.
Kolaborasi ini juga berpotensi melibatkan adopsi teknologi Leapmotor ke dalam produk-produk lain di portofolio Stellantis.
Potensi kolaborasi ini sangat menarik, terutama jika mempertimbangkan kemungkinan produk-produk inovatif di masa depan,
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News