Otomotif, Gema Sumatra – Suzuki kembali meramaikan pasar otomotif dengan merilis teaser motor matic terbarunya,
Suzuki US125. Motor ini memiliki desain retro yang terinspirasi dari gaya klasik, dengan mesin 125 cc satu silinder berpendingin udara.
Dengan tampilan yang memukau, Suzuki US125 siap bersaing dengan motor-motor matic populer seperti Honda Scoopy dan Vespa.
Suzuki US125 memiliki kode produk yang mengisyaratkan kekuatan mesinnya, yaitu 125 cc.
Motor ini menawarkan power sebesar 6,9 dk, menjadikannya cukup tangguh untuk penggunaan sehari-hari.
Desain retro yang menawarkan oleh Suzuki US125 ini sangat menarik, memadukan gaya klasik dengan teknologi modern, yang tentunya akan menarik minat para penggemar motor dengan gaya khas.
Meskipun baru dalam tahap teaser, antusiasme terhadap motor ini sudah terasa di berbagai kalangan.
Suzuki US125 secara resmi pada bulan September 2025 mendatang, tepatnya di China.
Produksi motor ini akan di pabrik Qingqi Suzuki, yang berlokasi di China.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, apakah Suzuki US125 akan mampu menggeser dominasi Honda Scoopy yang telah lama mendominasi pasar motor matic di Indonesia?
Dengan desain yang fresh dan performa yang cukup menjanjikan, Suzuki US125 memiliki peluang besar untuk menarik minat konsumen.
Namun, tentu saja, persaingan di segmen motor matic tidaklah mudah, terutama dengan kehadiran model-model lain yang sudah lebih dulu populer.
Suzuki tampaknya cukup percaya diri dengan produk barunya ini, mengingat tren desain retro yang semakin digemari oleh kalangan muda.
Jika Suzuki US125 sukses di pasar, bukan tidak mungkin motor ini akan menjadi salah satu ikon baru dalam dunia otomotif, menggantikan posisi Honda Scoopy yang selama ini menjadi pilihan utama.
Sekarang, kita hanya bisa menunggu waktu dan melihat bagaimana respon pasar terhadap motor matic retro terbaru dari Suzuki ini.
Apakah Suzuki US125 akan menjadi primadona baru di jalanan, atau hanya sekedar tren sesaat? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News