Otomotif, Gema Sumatra – Dalam persaingan segmen mobil listrik dengan harga sekitar Rp 300 jutaan, Neta V-II dan VinFast VF 5. Keduanya menawarkan kelebihan masing-masing,
Namun Neta V-II berhasil mencuri perhatian dengan beberapa faktor yang menjadikannya lebih atraktif bagi konsumen.
Neta V-II kini telah memproduksi secara completely knocked down (CKD) di Indonesia dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 44%.
Sementara itu, VinFast VF 5, sebagai pemain baru, mencoba menarik konsumen melalui fleksibilitas harga dengan menawarkan opsi langganan baterai atau battery leasing.
Jika menilik harga, Neta V-II dengan harga mulai dari Rp 299 juta setelah insentif PPN, sementara VinFast VF 5 menawarkan dengan dua opsi: Rp 310 juta untuk kendaraan dengan baterai milik atau Rp 241,8 juta dengan baterai sewa.
Hal ini memberikan kebebasan bagi konsumen untuk berkelana tanpa khawatir akan biaya tambahan bulanan.
Konsumen tidak perlu terpaku pada batasan jarak tempuh seperti yang menawarkan oleh opsi sewa baterai dari VinFast.
Kedua, jarak tempuh klaim yang lebih panjang. Neta V-II menawarkan jarak tempuh sejauh 401 kilometer, lebih jauh di bandingkan dengan VinFast VF 5.
Ini berarti konsumen dapat menikmati perjalanan yang lebih lama tanpa harus sering-sering mengisi ulang daya baterai.
Ketiga, kemampuan pengecasan cepat. Baterai Neta V-II mendukung pengecasan cepat hingga 47 kW yang memungkinkan pengisian daya dari 24% hingga 81% dalam waktu 37 menit.
Keempat, fitur yang lebih lengkap. Neta V-II, meskipun berharga Rp 299 juta, telah lengkap dengan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang mencakup Adaptive Cruise Control dan Traffic Jam Assist.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News