Otomotif, Gema Sumatra – Hokky Krisdianto, legenda balap nasional Indonesia, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Situbondo, Jawa Timur, pada Senin (18/11/2024).
Insiden ini terjadi ketika Hokky sedang mengemudikan mobilnya dan bertabrakan secara frontal dengan kendaraan dari arah berlawanan.
Akibat benturan keras, Hokky mengalami luka serius dan di nyatakan meninggal di tempat kejadian.
Kecelakaan tragis ini menjadi kabar duka mendalam bagi dunia otomotif nasional.
Hokky, yang dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik di Indonesia, memiliki rekam jejak karier yang membanggakan.
Ia memulai perjalanan balapnya pada era 1980-an, meraih berbagai penghargaan, dan terus menginspirasi generasi muda.
“Hokky adalah ikon balap Indonesia yang tak tergantikan. Semangat dan dedikasinya adalah teladan bagi kami semua,” ungkap Ahmad Jayadi, sesama legenda balap.
Kecelakaan ini juga menyoroti pentingnya aspek keselamatan berkendara, bahkan bagi sosok berpengalaman seperti Hokky.
Menurut pernyataan resmi kepolisian, investigasi awal menunjukkan bahwa kondisi jalan licin akibat hujan menjadi salah satu faktor penyebab.
Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan kronologi kejadian.
Hokky di kenal bukan hanya karena prestasi di lintasan balap, tetapi juga atas perannya sebagai mentor bagi pembalap muda.
Hingga akhir hayatnya, ia aktif membagikan pengalaman dan pengetahuannya untuk membangun komunitas balap di Indonesia.
“Dia selalu menekankan pentingnya disiplin dan keselamatan, baik di lintasan maupun di luar. Itu yang membuatnya begitu di hormati,” ujar salah satu muridnya, Arya Pratama.
Duka mendalam juga di rasakan oleh keluarga besar dunia otomotif.
Banyak kolega dan penggemar yang memberikan penghormatan terakhir dengan mengenang kontribusi besar Hokky terhadap olahraga balap.
Di media sosial, tagar #HokkyKrisdianto menjadi trending, menunjukkan betapa besar pengaruh dan rasa kehilangan yang di rasakan masyarakat.
Kepergian Hokky juga meninggalkan pesan berharga tentang pentingnya semangat dan dedikasi.
Sebagai seorang legenda, ia tidak hanya membawa pulang trofi, tetapi juga membangun dasar bagi masa depan dunia balap di Indonesia.
“Kita kehilangan seorang pahlawan balap, tetapi warisannya akan terus hidup dalam setiap pembalap muda yang ia bimbing,” ujar Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo.
Hokky Krisdianto akan selalu di kenang sebagai simbol keberanian, kerja keras, dan semangat tak kenal menyerah.
Meskipun fisiknya telah tiada, kisah hidup dan kontribusinya akan terus menginspirasi.
Dunia balap Indonesia kehilangan bintang terang, tetapi cahaya semangatnya akan terus menyala di hati para pecinta otomotif.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News
