Jakarta, Indonesia – Sebuah survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas menyusul debat capres dan cawapres 2024 mengungkapkan bahwa mayoritas pemilih tidak mengubah pilihan mereka. Survei ini, yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2023, menunjukkan bahwa sebanyak 66,7% dari 212 responden tetap pada pilihan awal mereka meskipun telah menyaksikan debat yang panas dan penuh persaingan.
Survei ini memberikan indikasi bahwa debat, yang diharapkan bisa menjadi sarana penting bagi para kandidat untuk mempengaruhi pemilih, mungkin tidak berdampak signifikan terhadap pilihan pemilih. Hal ini bisa menjadi sinyal penting bagi strategi kampanye para kandidat dalam beberapa bulan ke depan.
Dalam debat tersebut, para kandidat menyampaikan berbagai pandangan dan program mereka untuk masa depan Indonesia. Topik yang dibahas sangat beragam, mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga isu lingkungan dan politik luar negeri. Meskipun debat berlangsung intens, tampaknya tidak banyak mempengaruhi pandangan pemilih yang sudah memiliki preferensi kuat.
Hasil survei ini juga menyoroti pentingnya pendekatan kampanye lain di luar debat, seperti pertemuan langsung dengan pemilih, kampanye digital, dan strategi komunikasi yang efektif untuk menarik pemilih yang belum memutuskan atau yang mungkin masih terbuka untuk berubah pilihan.
Survei pasca debat ini menjadi salah satu dari banyak survei yang akan dilakukan menjelang pemilihan presiden pada Februari 2024. Dengan pemilu yang semakin dekat, setiap gerak para kandidat dan reaksi pemilih akan terus menjadi sorotan dalam dinamika politik Indonesia.
