[Aceh, Gema Sumatra]. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa kota di Italia yang hampir “mati” berupaya keras agar dapat “bertahan hidup” dengan menarik penduduk baru.
Salah satu cara paling populer dengan menjual rumah seharga satu cangkir kopi, yaitu sekitar Rp50 ribuan.
Berdasarkan laporan dari CNN International, sejumlah kota di Italia mulai menjual rumah seharga 1 euro atau sekitar Rp17.544 untuk menarik minat penduduk agar mau tinggal di sana.
Menyusul kesuksesan tersebut, kota Sambuca di Sicilia, Italia, berencana untuk membuka sesi ketiga penjualan rumah dengan harga murah.
Dalam penjualan ketiga ini, Pemerintah Sambuca di Sicilia akan menjual rumah dengan harga awal 3 euro atau sekitar Rp52.645.
Wali Kota Sambuca di Sicilia, Giuseppe Cacioppo, mengaku optimis penjualan rumah murah di kotanya akan berlanjut hingga beberapa sesi mendatang.
Menurutnya, skema penjualan rumah untuk meningkatkan jumlah penduduk ini sangat sukses.
“Orang asing berbondong-bondong membeli rumah yang kami jual. Sejauh ini, hal itu sukses,” kata Cacioppo, Selasa (11/6/2024).
Cacioppo menjelaskan bahwa rumah-rumah yang terjual terletak di distrik lama Saracen. Secara struktur, rumah-rumah tersebut dalam kondisi cukup bagus,
meskipun masih memerlukan renovasi. Rumah-rumah yang terjual dalam sesi ini terdiri atas satu hingga tiga lantai,
Biaya renovasi bervariasi tergantung kondisi rumah. melaporkan bahwa renovasi sederhana memerlukan biaya sekitar 30 ribu euro atau sekitar Rp526,45 juta.
Sementara itu, untuk renovasi besar-besaran memerlukan biaya hingga 200 ribu euro atau sekitar Rp3,50 miliar.
Pada sesi ketiga penjualan rumah seharga kopi ini, rumah-rumah di Sambuca di Sicilia akan dilelang dan dijual kepada penawar tertinggi.
Cacioppo menambahkan, peserta lelang mewajibkan membayar uang jaminan deposit sebesar 5 ribu euro atau sekitar Rp87,74 juta.
Jika rumah gagal direnovasi dalam kurun waktu yang ditentukan, uang deposit yang diberikan pada awal lelang otomatis hangus. (*/TAL)
Editor: Azlan Shah
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News