Opini  

Kurangnya Peminat Musik Tradisional Minangkabau “Gamad” di Masa Kini

Modernisasi yang terjadi saat ini menciptakan berbagai perubahan yang terjadi

Ket foto: Kurangnya Peminat Musik Tradisional Minangkabau “Gamad” di Masa Kini (Sumber foto: */Istimewa)
Ket foto: Kurangnya Peminat Musik Tradisional Minangkabau “Gamad” di Masa Kini (Sumber foto: */Istimewa)

Opini, Gema Sumatra – Musik Gamad ialah musik tradisional Minangkabau. Gamad merupakan salah satu jenis musik yang berkembang di kawasan pesisir wilayah Minangkabau. Gamad juga suatu akulturasi dari budaya asing. Kata “Gamad” dari kata “gamit” yang diartikan sebagai menyentuh seseorang untuk mengajak komunikasi (A. A. Navis. 1986:76).

Musik Gamad menggunakan alat musik seperti biola, akordeon, gitar, gendang serta bass dalam aransement instrumentnya. Perbedaan musik Gamad dengan musik-musik lainnya terletak pada lirik yang termuat didalamnya. Pada lirik-lirik yang termuat dalam music Gamad banyak kata kiasan yang termuat seperti pantun-pantun Minangkabau.

Namun, pada era masa kekinian ini. Musik Gamad kurang mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat masa kini. Musik Gamad juga mengalami sepi peminat di kalangan masyarakat masa kini. Kurangnya peminat terhadap musik Gamad pada masa kini sangat dipengaruhi berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Lihat Juga:  Game Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Mental

Kurangnya Inovasi pada Musik Gamad

Musik Gamad pada masa kini mengalami stagnan. Tidak adanya pembaharuan terhadap musik Gamad yang ada menyebabkan musik Gamad mulai banyak ditinggalkan oleh masyarakat masa kini. Kurangnya inovasi yang dilakukan pada musik Gamad menyebabkan musik Gamad terkesan itu-itu saja atau terkesan kuno sehingga menyebabkan menurunnya peminat terhadap musik Gamad.

Modernisasi yang Terjadi

Modernisasi yang terjadi saat ini menciptakan berbagai perubahan yang terjadi. Terjadinya modernisasi menyebabkan berbagai budaya asing masuk sehingga kebudayaan musik tradisional Minangkabau seperti musik Gamad terpinggirkan. Hal itu berpengaruh terharap daya tarik masyarakat masa kini lebih memilih budaya barat seperti musik barat ketimbang budaya tradisional lokal. Dapat dari hal tersebut ialah  menyebabkan menurunnya peminat terhadap musik Gamad pada masa kini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *