[Aceh, Gema Sumatra]. Lamine Yamal menjadi sorotan utama dalam final Euro 2024 dengan prestasi yang menakjubkan.
Penyerang muda asal Spanyol ini memecahkan rekor yang telah bertahan selama lebih dari enam dekade. Yamal, yang baru berusia 17 tahun 1 hari,
Terpercaya mengisi lini serang Spanyol bersama Alvaro Morata dan Nico Williams dalam laga melawan Inggris di Olympiastadion Berlin pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB.
Yamal sudah menunjukkan konsistensi sejak awal turnamen. Ia telah menjadi starter dalam enam pertandingan, termasuk laga perdana fase grup melawan Kroasia.
Sebelum pertandingan, Yamal sudah ternobatkan sebagai pemain termuda yang tampil di final turnamen besar, baik Piala Dunia maupun Piala Eropa.
Ia mengalahkan rekor legenda Brasil, Pele, yang tampil di final Piala Dunia 1958 pada usia 17 tahun 249 hari.
Tidak hanya itu, Yamal juga berpotensi melengkapi rekornya dengan memenangkan trofi Euro jika berhasil membantu Spanyol mengalahkan Inggris.
Sejauh ini, performanya di Euro 2024 sangat impresif dengan kontribusi satu gol dan tiga assist.
Kemampuan dan ketenangannya di lapangan membuatnya menjadi ancaman serius bagi lawan-lawan Spanyol.
Dalam pertandingan final ini, sejarah juga mencatat momen spesial lainnya. Untuk pertama kalinya di final Euro atau Piala Dunia,
dua pemain muda tampil sebagai starter sejak menit awal. Selain Yamal di kubu Spanyol, ada gelandang muda Inggris,
Kobbie Mainoo, yang berusia 19 tahun. Pertemuan kedua pemain muda ini menambah warna tersendiri dalam pertandingan.
Potensi besar Yamal telah menarik perhatian banyak pihak, dan banyak yang yakin bahwa ia akan menjadi salah satu bintang besar di masa depan.
Perjalanan karir Lamine Yamal di Euro 2024 ini adalah bukti nyata bahwa usia muda bukanlah halangan untuk meraih prestasi besar. Kepercayaan pelatih dan kerja kerasnya di lapangan membuahkan hasil yang luar biasa. (*/TAL)
Editor: Azlan Shah
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News