Chelsea Menang 2-0, Marc Guiu Gagal Manfaatkan Peluang Emas

Kemenangan Chelsea Dikonfirmasi oleh Gol Nkunku dan Madueke, tetapi Guiu Jadi Sorotan karena Kegagalannya

Ket foto: Chelsea vs Servette (Sumber foto: Pinterest/Lyna)
Ket foto: Chelsea vs Servette (Sumber foto: Pinterest/Lyna)

Banda Aceh, 24 Agustus 2024 – Chelsea mengamankan kemenangan dengan skor 2-0 atas Servette dalam pertandingan UEFA Europa Conference League (UECL) yang digelar di Stamford Bridge.

Pertandingan ini menjadi sorotan, tidak hanya karena kemenangan Chelsea tetapi juga karena kegagalan striker muda.

Marc Guiu, gagal dalam memanfaatkan peluang emas yang seharusnya bisa mengunci kemenangan lebih awal.

Chelsea mengawali pertandingan dengan kontrol penuh atas jalannya permainan.

Mereka mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya, namun harus bersabar hingga babak kedua untuk memecah kebuntuan.

Christopher Nkunku menjadi pemain pertama yang mencatatkan namanya di papan skor.

Pada menit ke-49, Chelsea diberikan hadiah penalti setelah Nkunku dijatuhkan oleh bek Servette di kotak penalti.

Lihat Juga:  Paul Pogba Kembali Ikuti Akun Media Sosial Juventus

Tanpa ragu, Nkunku mengeksekusi penalti tersebut dengan sangat tenang, menempatkan bola ke sudut kiri bawah gawang dan membuat kiper Servette tidak berkutik​.

Gol kedua datang dari pemain sayap muda Noni Madueke yang terus menunjukkan performa mengesankan.

Pada menit ke-75, Madueke menerima umpan matang dari Enzo Fernández dan dengan tenang melepaskan tembakan keras yang berhasil menaklukkan kiper Servette.

Gol ini tidak hanya memastikan kemenangan bagi Chelsea, tetapi juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh Madueke sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di skuad Chelsea.

Namun, sorotan utama dalam pertandingan ini jatuh pada Marc Guiu, striker muda Chelsea yang baru bergabung dari Barcelona.

Lihat Juga:  Step Up Strategi Meningkatkan Performa Atletik dengan Latihan Tangga

Guiu mendapat kesempatan besar di babak pertama ketika kiper Servette melakukan kesalahan fatal. Dengan gawang yang sudah terbuka lebar, Guiu hanya perlu menempatkan bola ke dalam gawang.

Namun, dengan keraguan yang terlihat jelas, Guiu gagal memaksimalkan peluang tersebut, membuat para penggemar dan rekan satu timnya frustrasi.

Peluang tersebut seharusnya bisa menjadi gol yang akan memperbesar keunggulan Chelsea lebih awal dan memberi mereka kendali penuh atas pertandingan.

Setelah pertandingan, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mencoba mengurangi tekanan pada Guiu dengan memberikan komentar yang menenangkan.

Maresca mengakui bahwa Guiu masih sangat muda dan insiden ini adalah bagian dari proses pembelajaran.

Ia menambahkan bahwa Guiu memiliki potensi besar dan yakin bahwa pemain berusia 18 tahun itu akan segera bangkit dan menunjukkan kemampuannya dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.

Lihat Juga:  MU Kalah dari Tottenham, Ten Hag di Bawah Tekanan

Kemenangan 2-0 ini membawa Chelsea ke posisi yang menguntungkan dalam usaha mereka untuk melangkah lebih jauh di UEFA Conference League.

Namun, Maresca dan timnya harus tetap fokus dan tidak meremehkan Servette saat mereka bertandang ke Swiss untuk leg kedua.

Chelsea harus menjaga performa dan konsistensi mereka jika ingin memastikan langkah ke babak selanjutnya di kompetisi ini.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *