[Aceh, Gema Sumatra] Raksasa Liga Inggris, Chelsea, segera mengambil tindakan tegas menyusul kabar mengejutkan yang melibatkan pemain andalannya,
Enzo Fernandez. Pemain berusia 23 tahun tersebut terlibat dalam skandal rasialisme melalui senandungnya dalam bus saat merayakan kemenangan Timnas Argentina di Copa America 2024.
Video singkat yang memperlihatkan Enzo dan rekan-rekannya menyanyikan lagu dengan lirik bernada rasial menjadi viral di media sosial.
Meski tidak menyebutkan secara gamblang, beberapa lirik lagu tersebut mengarah kepada pemain-pemain Prancis dan juga menyebutkan beberapa negara di Afrika. Akibatnya,
beberapa rekan dari Prancis yang mengikuti Enzo di Instagram mulai meng-unfollow sang pemain.
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) bahkan mengajukan keluhan resmi ke FIFA terkait tindakan gelandang Timnas Argentina ini.
Enzo menjadi pusat perhatian karena terlihat paling depan dan lantang dalam menyanyikan lagu tersebut.
Merespons insiden ini, Chelsea segera mengeluarkan pernyataan resmi pada Rabu (17/7/2024) waktu setempat.
Dalam pernyataannya, klub menegaskan sikap tegas mereka terhadap segala bentuk perilaku diskriminatif.
Klub juga menyatakan telah menerapkan prosedur disipliner internal yang bentuknya belum terungkapkan.
Enzo sendiri sudah meminta maaf secara terbuka melalui media sosial pribadinya.
Ketegangan ini dapat mempengaruhi suasana ruang ganti Chelsea yang sedang bersiap menghadapi musim baru 2024-2025 di bawah arahan pelatih baru Enzo Maresca.
Permintaan maaf pribadi dari Enzo kepada rekan-rekan Prancisnya di Chelsea berharap dapat terjadi dalam waktu dekat demi menjaga kekompakan tim.
Sebagai klub, Chelsea berkomitmen untuk menangani masalah ini dengan serius, baik demi kepentingan internal klub maupun demi menjaga citra sepak bola yang inklusif dan menghargai keberagaman.
Tindakan tegas yang diambil oleh Chelsea diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya sikap saling menghormati dalam dunia olahraga. (*/TAL)
Editor: Azlan Shah
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News