Olahraga, 28 Agustus 2024 – Atlet Indonesia siap menghadapi Paralimpiade Paris 2024 dengan semangat dan optimisme tinggi.
Dengan persiapan yang matang, mereka menargetkan prestasi terbaik di ajang olahraga terbesar bagi para atlet difabel ini.
Tim para-atletik Indonesia, salah satu cabang andalan, sudah menetapkan target realistis untuk meraih setidaknya satu medali perunggu.
Saptoyogo Purnomo, sprinter andalan Indonesia, datang ke Paris dengan catatan prestasi gemilang dari Paralimpiade sebelumnya, di mana ia berhasil finis di posisi ketiga pada nomor 100 meter T37.
Dengan persiapan intensif yang telah dijalani, Saptoyogo berharap bisa memecahkan rekornya sendiri atau setidaknya menyamai catatan terbaiknya.
“Semoga nanti saat lomba bisa memecahkan rekor atau setidaknya menyamai catatan lama,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Selain itu, Karisma Evi Tiarani tetap optimis bersaing di nomor 100 meter T42 putri, meski klasifikasinya kembali digabung dengan T63.
Karisma menargetkan untuk memecahkan personal best-nya yang ia raih di Asian Para Games 2022 di Hangzhou.
“Targetnya bisa lebih baik dari itu,” ujar Karisma yang telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi persaingan ketat di Paris.
Selain cabang para-atletik, tim Indonesia juga memperkuat cabang olahraga boccia dan renang.
Tim Boccia Indonesia telah melalui proses adaptasi maksimal dan siap menghadapi tantangan di Paris.
Para perenang difabel Indonesia pun fokus untuk memecahkan rekor pribadi mereka dalam upaya memberikan kontribusi medali bagi kontingen Indonesia.
Persiapan matang dan latihan intensif menjadi kunci penting dalam mengasah kemampuan para atlet sebelum mereka berlaga di panggung internasional ini.
Keberhasilan para atlet difabel Indonesia di ajang internasional seperti Paralimpiade sebelumnya membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat dunia.
Pencapaian gemilang di Paralimpiade Tokyo 2020, di mana Indonesia berhasil meraih sembilan medali (2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu), menjadi motivasi besar bagi para atlet yang akan bertanding di Paris.
Prestasi tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia olahraga difabel, dan dengan dukungan yang tepat, mereka bisa terus meningkatkan prestasi di masa depan.
Pemerintah dan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia juga telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung para atlet difabel melalui pembinaan yang berkelanjutan.
Tim menyusun peta jalan yang selaras dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk mempersiapkan para atlet berprestasi di Paralimpiade Paris 2024
Pemerintah berharap dukungan ini akan membantu Indonesia mencapai target medali yang lebih tinggi di ajang internasional ini.
Paralimpiade Paris 2024 menjadi peluang besar bagi atlet difabel Indonesia untuk kembali berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.