Olahraga, Gema Sumatra – Arema FC sukses meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas PSM Makassar dalam pertandingan Liga 1 2024 yang digelar di Stadion Batakan.
Gol tunggal dari Dalberto di menit ke-53 menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan ini, sekaligus memastikan Arema FC membawa pulang tiga poin penting.
Kemenangan ini menjadi sorotan karena berhasil mematahkan rekor tak terkalahkan PSM di kandang mereka sendiri.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan bagi PSM Makassar.
Pelatih mereka, Bernardo Tavares, menyatakan kekecewaannya karena timnya gagal memanfaatkan beberapa peluang emas yang seharusnya bisa menghasilkan gol.
Menurut Tavares, meski secara permainan timnya mampu menguasai jalannya laga, eksekusi di depan gawang menjadi masalah besar.
“Kami memiliki banyak peluang, tetapi tidak ada yang bisa kami konversi menjadi gol. Ini menjadi pelajaran penting bagi tim,” ungkap Tavares dalam konferensi pers usai pertandingan.
Selain itu, Tavares juga menyebut kekalahan ini sebagai modal buruk untuk menghadapi pertandingan selanjutnya melawan PSIS Semarang.
Ia menekankan pentingnya perbaikan di lini serang agar kesalahan serupa tidak terulang lagi.
Dengan hasil ini, PSM harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka jika ingin tetap bersaing di papan atas klasemen.
Di sisi lain, Arema FC tampil penuh percaya diri meskipun bermain di hadapan ribuan suporter PSM.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, memuji mentalitas para pemainnya yang mampu menjaga fokus dan disiplin sepanjang pertandingan.
Ia menyebut kemenangan ini sebagai buah dari kerja keras tim yang sudah mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya.
“Para pemain menunjukkan karakter yang kuat di lapangan, terutama dalam bertahan dan menyerang secara efektif. Saya sangat bangga dengan mereka,” ujar Cornelli.
Salah satu faktor penentu kemenangan Arema FC adalah solidnya lini belakang mereka.
Meski PSM Makassar mendominasi penguasaan bola, lini pertahanan Arema yang di pimpin oleh Sergio Silva mampu meredam serangan demi serangan dari tim tuan rumah.
Tak hanya itu, kiper Arema FC, Adilson Maringa, juga tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan krusial, termasuk saat menepis tendangan keras Yakob Sayuri di babak kedua.
Gol tunggal Dalberto yang lahir dari skema serangan balik cepat menjadi momen penentu dalam laga ini.
Berawal dari kesalahan pemain PSM di tengah lapangan, bola berhasil di rebut oleh pemain Arema dan dengan cepat dikirim ke Dalberto yang berada di posisi ideal.
Tanpa ragu, Dalberto melepaskan tembakan keras yang tak mampu di jangkau oleh kiper PSM, Reza Arya.
Bagi Arema FC, kemenangan ini sangat berarti karena memberikan mereka tambahan tiga poin penting dan sekaligus mematahkan kutukan sulit menang di Stadion Batakan.
Sebelumnya, Arema selalu kesulitan ketika bermain di kandang PSM, namun kali ini mereka berhasil menunjukkan performa yang berbeda.
Kemenangan ini juga menjadi dorongan moral besar bagi tim Singo Edan untuk menghadapi laga-laga selanjutnya di Liga 1.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menunjukkan bahwa meski PSM Makassar dominan, efektivitas Arema FC di depan gawang menjadi kunci kemenangan.
Peluang-peluang yang terbuang dari PSM Makassar menjadi catatan penting yang harus segera di perbaiki oleh tim asuhan Tavares jika ingin terus bersaing di papan atas Liga 1.
Kedua tim memiliki jadwal padat, dan hasil ini akan menentukan performa mereka di laga berikutnya.
Arema FC ingin mempertahankan momentum positif, sementara PSM Makassar harus bangkit dan mengevaluasi kelemahan agar tetap kompetitif.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.