[Aceh, Gema Sumatra]. Di area Lapas Purwodadi, proses perekaman data KTP-el ini melibatkan tim dari Disdukcapil Grobogan yang membawa peralatan lengkap untuk perekaman data biometrik.
Peralatan tersebut termasuk perangkat untuk pengambilan foto, sidik jari, dan tanda tangan digital warga binaan.
Langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk memastikan seluruh warga binaan memiliki KTP-el yang valid.
Kepala Lapas Purwodadi, Herman Anwar, menekankan pentingnya kegiatan ini bagi warga binaan.
“Kami berkomitmen untuk memenuhi hak-hak administratif warga binaan, salah satunya melalui kepemilikan dan pemutakhiran data KTP-el.
Ia menambahkan bahwa kepemilikan KTP-el sangat penting bagi warga binaan, tidak hanya selama mereka berada di lapas tetapi juga setelah mereka bebas nanti.
Salah satu anggota tim dari pemerintah Grobogan menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif Lapas Purwodadi.
Tim pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program serupa di masa mendatang.
Kerja sama ini bukan hanya langkah administratif semata, tetapi juga merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memberikan hak-hak dasar kepada semua warga negara,
termasuk mereka yang sedang menjalani masa hukuman. Dengan memiliki KTP-el yang valid, warga binaan dapat lebih mudah mengurus berbagai keperluan administratif,
baik saat masih di dalam lapas maupun setelah mereka bebas nanti. Hal ini dapat membantu mereka dalam proses reintegrasi ke masyarakat.
Dalam jangka panjang, langkah ini dapat menjadi bagian dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia,
khususnya dalam hal administrasi kependudukan. Dengan adanya data yang akurat dan valid, berbagai program pemerintah dapat lebih mudah untuk seluruh lapisan masyarakat. (*/TAL)
Editor: Azlan Shah
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News