Ukraina, 05 September 2024 – Krisis di Ukraina semakin memburuk dengan meningkatnya intensitas serangan Rusia.
Dalam beberapa hari terakhir, berbagai lokasi di Ukraina telah menjadi target serangan rudal dan udara yang mematikan.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengecam serangan tersebut dan mendesak NATO untuk memberikan dukungan lebih lanjut kepada negaranya.
Salah satu serangan yang paling mengerikan terjadi pada 4 September 2024, ketika rudal balistik Rusia menghantam Institut Militer di Ukraina.
Serangan ini menyebabkan kematian sekitar 50 orang, termasuk mahasiswa dan staf pengajar.
Serangan ini menjadi salah satu serangan paling mematikan yang menargetkan fasilitas pendidikan militer Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.
Tidak hanya institut militer, kota Lviv juga mengalami serangan udara yang sangat mengerikan.
Pada 5 September 2024, serangan ini menewaskan setidaknya 7 orang, termasuk tiga anak-anak.
Kota Lviv, yang terletak di barat Ukraina, telah menjadi salah satu lokasi utama serangan Rusia belakangan ini.
Penduduk lokal dan pihak berwenang setempat menyatakan kekhawatiran besar terkait keselamatan warga sipil.
Menanggapi serangan-serangan ini, Presiden Zelenskyy dengan tegas meminta komunitas internasional, khususnya NATO, untuk memperkuat dukungannya terhadap Ukraina.
Dalam pernyataannya, Zelenskyy menekankan bahwa Ukraina membutuhkan lebih banyak dukungan dalam bentuk bantuan militer dan teknologi untuk melawan serangan yang semakin intensif.
Ia juga meminta sanksi tambahan terhadap Rusia untuk mengurangi kemampuan mereka dalam melancarkan serangan.
Seiring dengan meningkatnya tekanan, NATO telah menunjukkan solidaritasnya dengan Ukraina dengan mengerahkan jet tempur untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina.
Meskipun dukungan ini penting, Zelenskyy menggarisbawahi bahwa dukungan tersebut masih belum cukup untuk menghentikan eskalasi konflik yang semakin parah.
Situasi di Ukraina terus berkembang dengan cepat, dan dunia internasional harus bersiap menghadapi kemungkinan dampak lebih lanjut dari konflik ini.
Komunitas global diharapkan dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu Ukraina menghadapi tantangan yang semakin berat ini.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.