Pemuda Bandung Jual Video Porno Anak di Telegram, Raup Untung Hingga Rp7 Juta Per Bulan

asusila: (Pinterest @ Radar Solo)

[Aceh, Gema Sumatra]. Seorang pemuda asal Bandung, Jawa Barat, telah tertangkap oleh pihak kepolisian setelah terbukti menjual video porno dewasa dan anak-anak melalui saluran Telegram.

Pemuda yang mengidentifikasi dengan inisial M, berusia 20 tahun, tertangkap oleh tim dari Polda Metro Jaya pada hari Jumat, 26 Juli 2024.

Penangkapan M yaitu di rumahnya yang berada di Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Hasil dari operasi siber oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Rabu, 24 Juli 2024.

Operasi siber tersebut menemukan sebuah akun yang menawarkan konten pornografi. Berdasarkan temuan itu,

polisi kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menetapkan M sebagai tersangka utama dalam kasus ini.

Ade menjelaskan bahwa M menjalankan bisnis ilegalnya dengan cara mengiklankan video porno melalui platform media sosial X.

Di sana, M mengunggah cuplikan video dan gambar yang mempromosikan konten yang terjual.

Calon pembeli tearahkan ke kanal Telegram yang telah menyiapkan untuk transaksi lebih lanjut.

Video porno tersebut terjual oleh M dengan harga Rp15 ribu per video.

Selain itu, dia juga menawarkan paket berlangganan bulanan seharga Rp165 ribu, di mana pelanggan dapat mengakses koleksi video secara penuh.

“Pembeli yang berlangganan akan menerima tautan untuk menonton video porno secara lengkap sesuai paket yang dipilih,” ujar Ade dalam siaran pers yang diterima pada Selasa, 30 Juli 2024.

Ade juga menyebutkan bahwa M telah menjalankan bisnis ini sejak Agustus tahun lalu. M nekat terlibat dalam kegiatan ilegal ini karena alasan ekonomi yang mendesaknya.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat mengenai bahaya dan konsekuensi dari kegiatan ilegal di dunia maya.

Polda Metro Jaya terus berupaya untuk menindak tegas pelaku kejahatan siber dan perlindungan terhadap anak-anak dari konten yang tidak pantas.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *