[Aceh, Gema Sumatra]. Dataran Tinggi Golan telah lama menjadi wilayah yang memperebutkan, termasuk dalam konflik antara Israel dan Suriah yang berlangsung hingga kini.
Dengan posisi strategisnya, wilayah ini menyediakan sumber air yang vital dan potensi pertanian yang subur, menjadikannya kawasan yang sangat berharga.
Dataran Tinggi Golan terletak di barat daya Suriah dan berbatasan dengan Israel, Lebanon, dan Yordania.
Meliputi area sekitar 1.800 kilometer persegi, wilayah ini terkenal karena pentingnya baik dari segi militer maupun sumber daya air.
Dalam sejarah panjangnya, Dataran Tinggi Golan telah terhuni sejak zaman prasejarah. Pada era klasik, wilayah ini menjadi bagian dari Kerajaan Israel dan kemudian Kerajaan Romawi. Pada abad ke-7,
daerah ini jatuh ke tangan Kekhalifahan Islam setelah penaklukan oleh pasukan Arab Muslim. Sejarah Golan juga penuh dengan berbagai konflik besar.
Perang Arab-Israel 1948: Setelah pendirian negara Israel pada tahun 1948, ketegangan antara Israel dan negara-negara Arab meningkat.
Dataran Tinggi Golan menjadi medan pertempuran selama Perang Arab-Israel 1948. Perang Enam Hari 1967: Pada tahun 1967, dalam Perang Enam Hari, Israel berhasil merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah.
Wilayah ini kemudian dianeksasi secara de facto oleh Israel pada tahun 1981, meskipun aneksasi ini tidak terakui secara internasional.
Perang Yom Kippur 1973: Pada tahun 1973, Suriah melancarkan serangan kejutan terhadap posisi Israel di Golan selama Perang Yom Kippur.
Meskipun sempat mendapatkan kembali sebagian wilayah, Suriah akhirnya gagal mengusir Israel dari Golan.
Masyarakat internasional, termasuk PBB, tidak mengakui klaim Israel atas Dataran Tinggi Golan.
Selain nilai strategis dan militernya, wilayah ini juga dikenal sebagai area yang subur dengan potensi pertanian dan pariwisata.
Langkah ini membuat banyak negara dan organisasi internasional mengecam tindakan israel, karena teranggap melanggar hukum internasional dan memperburuk situasi di kawasan tersebut.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News