[Aceh, Gema Sumatra]. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara mengejutkan mencabut surat keputusan (SK) yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.
Keputusan ini langsung terucap oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, saat menemui di acara Konsolidasi Nasional Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari PKS di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Selasa (20/8).
Menurut Syaikhu, pencabutan SK tersebut setelah PKS menyadari bahwa Anies Baswedan tidak berhasil membentuk koalisi yang kuat untuk maju di Pilkada Jakarta.
Keputusan ini tentunya mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya PKS cukup vokal dalam mendukung Anies Baswedan.
Namun, menurut Syaikhu, keputusan untuk mencabut dukungan tersebut lebih berdasarkan pada realitas politik yang ada, “Pak Anies Rasyid Baswedan tidak kunjung mendapat SK dari partai lain selain PKS. Sejak itu, kami memutuskan untuk mencabut SK usungan terhadap Pak Anies dan Sohibul Iman,” jelas Syaikhu.
Dalam deklarasi dukungan untuk RK-Suswono yang bergelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin (19/8), PKS bergabung dengan 12 partai lainnya.
Partai-partai tersebut antara lain Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, NasDem, PKB, Perindo, PSI, PPP, Gelora, dan Garuda.
Koalisi besar ini berharapkan dapat memperkuat peluang Ridwan Kamil dan Suswono untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
Keputusan PKS untuk beralih mendukung RK-Suswono tentu menjadi babak baru dalam persaingan politik di Jakarta.
Sebelumnya, dukungan PKS terhadap Anies Baswedan dianggap sebagai langkah strategis yang diharapkan dapat memperkuat basis suara PKS di Jakarta.
Namun, dengan adanya perubahan dukungan ini, peta politik Jakarta akan berubah,
Dengan koalisi besar yang mendukung mereka, Ridwan Kamil dan Suswono berharapkan mampu menarik dukungan yang signifikan dari berbagai lapisan masyarakat Jakarta.
Hal ini tidak hanya akan menguatkan posisi mereka dalam Pilkada, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi PKS sebagai salah satu partai pendukung utama.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News