Banda Aceh, Gema Sumatra – Latar belakang pendidikan seseorang seringkali menjadi fondasi yang kuat untuk membangun karier dan mencapai prestasi dalam berbagai bidang.
Hal ini juga berlaku untuk Abdul Muhaimin Iskandar yang lebih dikenal sebagai Cak Imin yang merupakan seorang tokoh politik yang memiliki karier cemerlang.
Pendidikannya dimulai dari SD Mamba’ul Maarif Denanyar Jombang pada tahun 1979.
Setelah itu, Cak Imin melanjutkan pendidikan di MTsN Jombang pada tahun 1982 dan kemudian melanjutkan ke MA Negeri 1 Yogyakarta pada tahun 1985.
Pendidikan tingkat sarjana (S1) menjadi langkah berikutnya dalam perjalanan pendidikannya.
Cak Imin mengambil jurusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 1991.
Skripsi yang ia tulis berjudul “Perilaku Kapitalis Masyarakat Santri: Telaah Sosiologi tentang Etos Kerja Masyarakat Desa di Jawa Timur.”
Pendidikan tingkat sarjana memberinya pemahaman mendalam tentang sosiologi dan realitas sosial masyarakat Indonesia.
Tidak berhenti di situ, Cak Imin melanjutkan pendidikan tingkat magister (S2) di bidang Manajemen Komunikasi di Universitas Indonesia dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2001.
Pendidikan di tingkat magister membantu memperluas wawasan dan kemampuannya dalam bidang komunikasi yang menjadi penting dalam karier politiknya.
Pendidikan yang ditempuh oleh Cak Imin tidak hanya memperkuat pengetahuannya tetapi juga membentuk pemikiran kritisnya.
Fondasi pendidikan yang kuat ini menjadi landasan bagi kesuksesannya dalam dunia politik.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang masyarakat dan komunikasi, Cak Imin mampu berkontribusi dalam mengatasi berbagai tantangan sosial dan politik di Indonesia. Jejak pendidikan Abdul Muhaimin Iskandar adalah bukti bahwa investasi dalam pendidikan dapat membawa seseorang jauh dalam mencapai prestasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara. (*/CHN)
Editor: Muhammad Arif Akbar
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News