Gaya Hidup, Gema Sumatra – Pada 12 November 2024, industri hiburan Korea Selatan diguncang oleh berita tragis kematian aktor Song Jae-rim.
Polisi menemukan tubuhnya di apartemennya di Seoul dengan dugaan bahwa ia meninggal akibat bunuh diri.
Penyidik menemukan surat yang di duga berhubungan dengan keputusan tragis tersebut.
Kabar ini mengundang duka mendalam dari keluarga, rekan kerja, dan penggemarnya yang mengenal sosoknya sebagai aktor berbakat dan pribadi yang menyenangkan.
Song Jae-rim di kenal luas melalui perannya dalam berbagai drama populer seperti We Got Married dan Unkind Ladies, yang memperlihatkan kemampuan aktingnya yang memukau.
Selain itu, ia juga aktif tampil di berbagai variety show, menjadikannya salah satu aktor favorit di Korea.
Kepergiannya mengejutkan banyak pihak, terlebih karena ia baru berusia 39 tahun, masa yang seharusnya penuh dengan pencapaian karier.
Sejumlah teman dekat dan kolega dari dunia hiburan turut memberikan penghormatan kepada Song.
Salah satunya, aktor Ryu Jun Yeol yang bekerja bersama Song dalam beberapa proyek sebelumnya, mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam.
“Song adalah teman yang selalu membawa keceriaan, dan sulit untuk menerima kenyataan bahwa ia telah pergi,” ungkap Ryu.
Polisi yang melakukan penyelidikan lebih lanjut tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Song, memperkuat dugaan bahwa ia mengakhiri hidupnya sendiri.
Pihak berwenang juga menemukan surat di lokasi kejadian yang kemungkinan besar merupakan pesan terakhir dari aktor tersebut.
Meskipun penyelidikan masih berlangsung, banyak pihak berharap kejadian ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.
Sorotan publik yang intens sering kali membuat masalah ini terabaikan.
Di harapkan, tragedi ini mendorong lebih banyak dukungan bagi para artis dan individu yang mengalami tekanan mental.
Song Jae-rim di kenal memiliki kehidupan pribadi yang cenderung tertutup, namun ia tetap dekat dengan penggemarnya, terutama di media sosial.
Kematian aktor ini menggugah kesadaran akan pentingnya dukungan emosional dan kesehatan mental, terutama bagi mereka yang hidup di bawah sorotan publik yang intens.
Sejumlah pihak dari industri hiburan Korea, termasuk agensi Song, meminta penggemar untuk memberikan dukungan.
Mereka juga mengimbau agar privasi keluarga dihormati di tengah kesedihan ini.
Tragedi ini semakin menyoroti isu kesehatan mental dalam industri hiburan.
Seperti yang di sampaikan oleh seorang pakar psikologi dari Universitas Korea, Dr. Han Seok-woo, “Kehidupan di bawah sorotan sering kali membawa beban psikologis yang berat.
Kematian seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya dukungan psikologis yang memadai bagi para artis.”
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental adalah langkah yang sangat di perlukan untuk mencegah tragedi serupa terjadi lagi di masa depan.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News