Gaya Hidup, Gema Sumatra – Raden Brotoseno, mantan perwira polisi di Korps Bhayangkara, kini memulai karier baru sebagai produser film.
Brotoseno mendirikan rumah produksi setelah dipecat dari kepolisian.
Ia memulai proyek film berjudul “Muslihat” sebagai langkah baru.
Langkah ini di ambil setelah berbagai kontroversi yang mewarnai perjalanan hidupnya.
Pemecatan Brotoseno dari kepolisian di putuskan pada sidang etik 2022.
Menurut Kombes Nurul Azizah dari Divisi Humas Polri, pemecatan itu merupakan bentuk sanksi tegas sesuai dengan kode etik profesi yang berlaku.
Keputusan ini juga di dukung oleh regulasi baru, yakni Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022, yang memperkuat komitmen institusi dalam menjaga integritas dan profesionalitas anggota Polri.
Kini, Brotoseno lebih di kenal sebagai produser yang bekerja sama dengan istrinya, penyanyi Tata Janeeta.
Bersama-sama, mereka meluncurkan film “Muslihat,” yang tak hanya menandai debut Brotoseno dalam industri hiburan tetapi juga menunjukkan transformasi dirinya.
Tata Janeeta, dalam wawancara, menyebut bahwa Brotoseno sangat mendukung kariernya dan kini berperan aktif di balik layar proyek-proyek seni mereka.
Brotoseno menghadapi kritik tajam dari masyarakat yang mempertanyakan kelayakannya meniti karier baru.
Namun, ia tetap melangkah dengan percaya diri tanpa gentar.
Dalam wawancaranya dengan media, ia menyatakan bahwa perubahan ini adalah langkah untuk memperbaiki diri dan memberikan kontribusi yang berbeda bagi masyarakat.
“Setiap orang berhak untuk bangkit dan membuktikan bahwa masa lalu tidak selalu menentukan masa depan,” ujarnya.
Transformasi Brotoseno menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkan pengalaman di masa lalu sebagai pelajaran.
Pakar psikologi sosial dari Universitas Indonesia, Dr. Heru Setiawan, menilai langkah ini sebagai upaya untuk mencari pengakuan di luar reputasi masa lalu.
“Memulai karier baru dalam bidang yang berbeda bisa menjadi cara seseorang untuk merekonstruksi citra diri, meskipun tetap di butuhkan transparansi dan komitmen yang jelas terhadap integritas,” ujar Dr. Heru dalam wawancara terpisah.
Brotoseno membuka peluang baru dengan terjun ke dunia hiburan.
Langkah ini juga menunjukkan setiap individu dapat memperbaiki diri.
Namun, perjalanan ini tentu akan terus di iringi sorotan, mengingat masa lalunya yang penuh kontroversi.
Hal ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya integritas dalam menjalani kehidupan, baik di ruang publik maupun profesional.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News