Gema Sumatra, 02 September 2024 – Pengadilan menetapkan mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, sebagai tersangka dalam kasus suap.
Dia menggunakan pengaruhnya untuk menempatkan mantunya, Seo, sebagai eksekutif di Thai Eastar Jet pada 2018.
Penunjukan ini menimbulkan kontroversi karena Seo tidak memiliki pengalaman di industri penerbangan, namun mendapatkan posisi tersebut diduga karena pengaruh politik yang dimiliki oleh Moon.
Lee Sang-jik, pendiri Eastar Jet, berperan aktif dalam memastikan penunjukan Seo sebagai eksekutif maskapai tersebut.
Ia menggunakan pengaruhnya untuk mengamankan posisi tersebut bagi Seo, meskipun Seo tidak memiliki pengalaman di industri penerbangan.
Investigasi mencatat bahwa hubungan antara Lee dan Moon berkontribusi terhadap penunjukan Seo, yang kemudian memicu penyelidikan mendalam oleh otoritas hukum Korea Selatan.
Penyidik menggeledah rumah putri Moon, Da-hye, di Seoul.
Mereka juga memeriksa sejumlah tokoh penting dari pemerintahan Moon, termasuk mantan kepala staf presiden Im Jong-seok dan pemimpin Partai Minor Rebuilding Korea, Cho Kuk.
Cho Kuk menjalani pemeriksaan lebih dari tiga jam oleh jaksa.
Dia menyatakan bahwa penyelidikan tersebut bertujuan mengalihkan perhatian dari skandal yang melibatkan Presiden Yoon Suk Yeol dan istrinya, Kim Keon-hee.
Kasus ini memicu reaksi beragam di masyarakat Korea Selatan.
Pendukung Moon Jae-in menilai penyelidikan ini bermotif politik, sementara oposisi menganggapnya langkah penting untuk memberantas korupsi elit politik.
Pengaruh politik tetap mendominasi dinamika kekuasaan di Korea Selatan, sehingga otoritas sering kali menargetkan mantan presiden dalam investigasi setelah mereka meninggalkan jabatan.
Mantan presiden yang sudah tidak menjabat pun tetap menghadapi penyelidikan, menunjukkan kuatnya kontrol politik dalam lanskap kekuasaan negara tersebut.
Beberapa mantan presiden Korea Selatan, seperti Park Geun-hye dan Lee Myung-bak, menghadapi masalah hukum setelah masa jabatan mereka berakhir.
Sejarah panjang skandal politik di Korea Selatan mengingatkan publik akan betapa seringnya para mantan pemimpin negara ini tersandung kasus hukum.
Moon Jae-in menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan reputasinya.
Masyarakat yang semakin kritis terhadap penyalahgunaan kekuasaan mulai mempertanyakan kepemimpinannya
Proses hukum yang sedang berlangsung akan menjadi penentu apakah Moon Jae-in akan diadili atas tuduhan ini atau tidak.
Namun, yang jelas adalah bahwa kasus ini akan terus menjadi sorotan publik dan berpotensi mempengaruhi lanskap politik Korea Selatan untuk waktu yang lama.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.