Banda Aceh, Gemasumatra – Seketika malam menyapa, bintang-bintang dengan gemerlapnya menari di langit gelap nan indah.
Tepat pada malam 1 Suro, seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia bersiap merayakan pergantian tahun menuju 1445 Hijriyah.
Suara gemericik air mengalir menjadi musik malam yang menenangkan, memandu perjalanan waktu di perbatasan antara tahun lalu dan tahun yang akan datang.
Di tengah indahnya malam 1 Suro atau 1 Muharram, terdapat sejuta pesona amalan yang memikat hati. Sepuluh rahasia keberkahan menyatu dalam nadham indah, dituliskan oleh Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya, Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyati Tasyrahus Shudur.
Kehangatan bulan Muharram hadir dalam sepuluh amalan yang dapat memantapkan hati dan jiwa:
- Sholat, tiap takbir menyentuh langit, mengukir kisah cinta di antara hamba-Nya dan Sang Pencipta.
- Menyambung silaturahim, mengurai simpul persahabatan, menebar benih kasih, agar saling menguatkan di antara sesama manusia.
- Bersedekah, sumber kebahagiaan tak terhingga, hadiah untuk diri sendiri dan jutaan senyum yang menyelamatkan hati yang terluka.
- Mandi, suci, tubuh terasa ringan, menghapus lelah sepanjang tahun yang telah berlalu.
- Memakai celak mata, pesona cinta di antara hamba-Nya, memancarkan keindahan luar dan dalam.
- Menjenguk orang sakit, menyentuh hati yang rapuh, hadirkan kehangatan dalam kesejukan malam.
- Menambah nafkah keluarga, langkah bijak di bawah cahaya bintang, amal untuk keluarga tercinta.
- Memotong kuku, simbol kesederhanaan, menghapus jejak kesombongan, kembali fitrah manusia yang lemah dan penuh kerendahan hati.
- Mengusap kepala anak yatim, mengukir senyuman di antara kepingan dunia yang terlupa.
- Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali, nyanyian lembut menggema di keheningan malam, membawa kedamaian bagi jiwa yang gelisah.
Bukan hanya amalan-amalan indah itu saja, pada malam 1 Suro, sebuah puasa sunnah juga bisa menyatu menjadi sahur di bulan Muharram.
Di antara kemeriahan bintang-bintang, seorang hamba menempuh puasa dengan niat suci, menyatukan jiwa dengan Sang Pencipta.
Jalinan amal indah di malam 1 Suro atau 1 Muharram adalah pesan cinta yang tak pernah pudar, semangat untuk menjaga kebersamaan, dan doa-doa yang menyelimuti langit malam.
Dalam langkah bijak menuju tahun baru Islam, marilah merangkai keikhlasan dalam setiap amalan.
Jadikan perjalanan menuju 1445 Hijriyah sebagai panggung untuk berlari menggapai rahmat-Nya. (*/CHN)
Editor: Azlan Shah
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News