Gaya Hidup, Gema Sumatra –
Nisya Ahmad, anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), baru-baru ini menarik perhatian publik saat mengikuti rapat paripurna pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Momen ini menjadi pengalaman yang cukup menantang bagi Nisya, karena ini adalah kesempatan pertamanya berbicara di podium DPRD.
Dalam rapat tersebut, ia berusaha menyampaikan pandangannya meskipun terlihat jelas bahwa ia merasa grogi.
Dalam video yang beredar di media sosial, Nisya tampak cengar-cengir, berusaha untuk tetap tenang.
Namun, kegugupannya tak dapat disembunyikan ketika ia menyebutkan merasa “keringat dingin” saat berbicara.
“Mohon maaf apabila ada salah-salah kata karena agak keringat dingin, terima kasih,” ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, ia mengakhiri dengan pantun yang mengajak semangat, “Bila anda memancing ikan jangan lupa membawa umpan. Bila kita seiring sejalan semua menjadi ringan.”
Pernyataan tersebut pun mendapatkan tanggapan beragam dari peserta rapat.
Kegugupan yang di tunjukkan oleh Nisya Ahmad menjadi sorotan di media sosial.
Banyak netizen yang menganggap bahwa momen tersebut mencerminkan kurangnya pengalaman di dunia politik.
Pengguna media sosial TantriAprilia12 berkomentar, “Sidang DPRD atau presentasi kelas.”
Ia menunjukkan bahwa Nisya Ahmad belum siap menghadapi rapat DPRD.
Pengguna lainnya, sisilmy0, menyarankan Nisya untuk memulai dari pengalaman kecil.
Ia merekomendasikan agar Nisya mencoba peran sebagai Ketua Rukun Warga (RW) atau perangkat desa sebelum melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.
Meski demikian, tidak semua tanggapan bersifat negatif. Beberapa pengguna memberikan dukungan dan menekankan pentingnya pengalaman bagi seorang anggota legislatif.
“Setiap orang perlu belajar dari pengalaman,” komentar akun godofthesea_.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Nisya masih dalam tahap awal karir politiknya, ia memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang dengan dukungan yang tepat.
Nisya Ahmad baru di lantik sebagai anggota DPRD untuk periode 2024-2029 dengan perolehan suara 50.422 dari daerah pemilihan Jawa Barat II, menggantikan Thoriqoh Nashrullah.
Dengan posisi barunya, ia berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Dalam wawancara setelah rapat,
Nisya menyatakan, “Saya akan terus meningkatkan kemampuan dan belajar dari pengalaman,” menegaskan tekadnya untuk menjalani amanah ini dengan baik.
Menurut ahli komunikasi politik, Dr. Rudi Alamsyah, “Kegugupan dalam situasi berbicara di depan umum adalah hal yang umum di alami, terutama bagi mereka yang baru menjabat.”
Ia menambahkan bahwa kemampuan berbicara di depan publik dapat di asah melalui pengalaman dan pelatihan.
Oleh karena itu, momen ini bisa menjadi titik awal bagi Nisya untuk membangun kepercayaan diri dan keterampilan berbicaranya di depan umum.
Ke depannya, di harapkan Nisya dapat belajar dari pengalaman ini dan menghadapinya dengan lebih percaya diri dalam kegiatan legislatif yang akan datang.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News