Gaya Hidup, Gema Sumatra – Didi Setiadi mengungkapkan kerinduannya untuk bertemu dengan anak-anaknya setelah 20 tahun terpisah.
Ia berharap dapat memperbaiki hubungan yang terputus akibat perceraian dengan ibu Natasha Wilona.
Hubungan mereka terputus setelah Didi bercerai dengan ibu Natasha, namun setelah sekian lama, Didi merasa inilah saat yang tepat untuk memperbaiki hubungan tersebut.
Didi Setiadi menyatakan bahwa ia ingin bertemu dengan Natasha Wilona dan Clara Claresta karena kerinduan seorang ayah.
Ia berharap dapat memperbaiki kesalahan di masa lalu.
Didi Setiadi mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Natasha dan Clara setelah dua dekade terpisah.
Meskipun usianya bertambah, ia berharap bisa menyampaikan perasaan langsung kepada anak-anaknya.
“Abah nggak ada motif lain, mungkin di sisa hidup Abah ingin menjadi orang yang bisa berguna bagi keluarga dan anak-anak,” ujarnya dengan penuh harapan.
Sejak perceraian mereka, Didi mengaku kesulitan untuk menghubungi Natasha dan Clara.
Ia tidak memiliki akses langsung untuk berkomunikasi dengan keduanya, sehingga ia hanya bisa menyampaikan pesan melalui adiknya, Ferry Setiadi.
“Selama ini Abah berupaya menghubungi kedua anak, tetapi tidak mempunyai akses. Makanya, saya hanya bisa melalui adik abah, Ferry Setiadi,” jelasnya, menjalin hubungan dengan anak-anaknya setelah berpisah.
Didi juga menyadari bahwa keputusan masa lalu untuk meninggalkan anak-anaknya saat mereka masih kecil adalah sebuah kesalahan besar yang tidak bisa ia balikkan.
Kini, dengan harapan dapat bertemu, ia ingin meminta maaf kepada Natasha dan Clara.
“Mudah-mudahan anak-anak Abah bisa memaafkan. Abah juga sangat berterima kasih kepada ibunya Natasha yang selama ini merawat hingga bisa seperti sekarang,” ujar Didi dengan penuh penyesalan.
Dalam dunia hiburan Indonesia, di mana hubungan keluarga selebriti seringkali menjadi sorotan, kisah Didi Setiadi ini menambah dimensi manusiawi yang jarang terlihat.
Didi Setiadi mengungkapkan kerinduannya untuk bertemu dengan Natasha Wilona setelah 20 tahun terpisah.
Ia berani meminta maaf atas kesalahan masa lalu dan berharap dapat memperbaiki hubungan keluarga.
Kisah ini tentu menjadi pelajaran tentang pentingnya komunikasi dan kesempatan kedua dalam hubungan keluarga.
Kisah Didi Setiadi juga mengingatkan kita akan pentingnya menghargai waktu dan kesempatan yang ada, apalagi ketika waktu terus berjalan dan tidak bisa diputar kembali.
Didi Setiadi berharap dapat memperbaiki hubungan dengan anak-anaknya setelah 20 tahun terpisah.
Oleh karena itu, ia mengajak kita untuk lebih menghargai hubungan keluarga dalam hidup kita.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News