Gaya Hidup, Gema Sumatra – Andrew Andika dan Tengku Dewi, pasangan selebritas yang telah menjalani rumah tangga selama bertahun-tahun, kini berada di ambang perceraian.
Setelah melalui mediasi di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, keduanya sepakat untuk berpisah.
Namun, keputusan ini diambil setelah proses emosional yang panjang, di mana keduanya terlihat tidak dapat menahan tangis saat berbicara tentang perasaan mereka.
Meski bercerai, Andrew mengakui bahwa ia masih memiliki rasa sayang terhadap Tengku Dewi, terutama karena mereka memiliki anak bersama.
“Pastilah, masih ada rasa sayang. Namanya dia adalah ibu dari anak-anak, pasti masih ada rasa sayang juga,” ungkapnya dengan penuh perasaan.
Tengku Dewi, yang terlihat begitu emosional selama proses mediasi, mengungkapkan bahwa keputusan untuk bercerai bukanlah hal yang mudah.
Ia sempat menangis saat menyadari kenyataan bahwa rumah tangganya akan berakhir.
“Biasanya lihat di TV, ternyata terjadi di hidup aku,” kata Tengku Dewi, mencerminkan betapa beratnya menghadapi situasi ini.
Meski begitu, keduanya sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang baik-baik, demi anak-anak mereka dan masa depan yang lebih baik.
Andrew dan Tengku Dewi juga menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi perceraian ini.
Meskipun penuh emosi, keduanya tetap berusaha menjaga hubungan baik demi kepentingan anak-anak mereka.
Andrew bahkan terlihat memberikan tisu dan menenangkan Tengku Dewi yang menangis.
“Bagaimanapun juga aku harus tetep jalani. Karena masih bisa sering ketemu, masih sering urus anak bareng. Ya mudah-mudahan ini jadi pembelajaran dan pendewasaan buat kita berdua dalam hidup kita ke depannya,” tuturnya.
Keputusan untuk bercerai tentu tidak mudah, apalagi bagi pasangan yang sudah membangun keluarga.
Namun, melalui proses ini, mereka berharap dapat memperoleh pelajaran hidup yang berharga.
Dalam banyak kasus perceraian, menjaga hubungan yang baik setelah berpisah adalah hal yang sangat penting, terutama untuk kesejahteraan anak-anak.
Andrew dan Tengku Dewi menunjukkan bahwa meskipun perasaan sayang masih ada, kedewasaan dan pemahaman terhadap kebutuhan anak menjadi prioritas utama.
Perceraian memang bukan hal yang mudah, namun mereka berdua berusaha untuk tetap tegar dan menjaga komunikasi yang baik untuk masa depan yang lebih positif.
Dengan pengalaman ini, keduanya berharap bisa tumbuh lebih dewasa dalam menghadapi kehidupan mereka ke depannya.
Langkah ini, meskipun berat, diharapkan bisa memberikan pelajaran penting bagi keduanya dan juga bagi banyak orang yang menghadapi situasi serupa.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News
