HIV Menular ke Istri Petugas Medis Akibat Kelalaian Prosedur

"Ketidakdisiplinan dalam Prosedur Medis Jadi Faktor Penyebaran HIV pada Istri Petugas"

Ket foto: HIV Menular ke Istri Petugas Medis Akibat Kelalaian Proseduri(Sumber Foto:Instagram\ Info.Medan)
Ket foto: HIV Menular ke Istri Petugas Medis Akibat Kelalaian Proseduri(Sumber Foto:Instagram Info.Medan)

Medan, Gema Sumatra – Penularan HIV juga terjadi pada individu di luar kelompok berisiko, seperti istri petugas medis.

Mereka tertular karena kurang disiplin dalam menjalankan prosedur pelayanan kesehatan.

Dari jumlah tersebut, 5.813 orang tengah menjalani pengobatan dengan antiretroviral (ARV).

Angka ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Medan, yang terus berupaya menanggulangi penyebaran HIV/AIDS melalui berbagai program kesehatan.

Penularan HIV/AIDS di Kota Medan bukan hanya terbatas pada kelompok masyarakat dengan perilaku berisiko tinggi.

Penularan juga terjadi pada individu di luar kelompok berisiko, seperti istri petugas medis.

Hal ini di sebabkan oleh kurangnya disiplin dalam menjalankan prosedur pelayanan kesehatan.

Kasus penularan juga terjadi pada bayi yang lahir dari ibu yang tidak mengetahui status HIV-nya.

Lihat Juga:  Pemerintah Kota Sabang Luncurkan Rembuk Stunting

Akibatnya, pencegahan penularan ibu ke anak (PPIA) tidak dapat di lakukan.

Saat ini, ada 55 anak di Kota Medan yang hidup dengan HIV/AIDS, yang merupakan bagian dari 9.878 kasus yang tercatat.

Yuda menekankan pentingnya tes HIV pada ibu hamil, terutama pada trimester pertama.

Tes ini menjadi langkah penting dalam pencegahan HIV/AIDS.

Deteksi dini memungkinkan pemberian ARV untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, serta mencegah penularan virus dari ibu ke anak.

Selain itu, tes HIV pada calon pengantin juga sangat penting untuk memastikan status kesehatan keduanya.

Dengan langkah-langkah pencegahan ini, di harapkan dapat memutuskan mata rantai penularan HIV pada anak-anak.

Pemerintah Kota Medan menekankan perlunya perlindungan yang lebih baik bagi tenaga medis.

Lihat Juga:  Cacar Air Meningkat di Indonesia, Pencegahan dan Waspada

Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan HIV/AIDS di lingkungan pelayanan kesehatan.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Yayasan Peduli Anak dengan HIV/AIDS (YP-ADHA) yang turut berperan aktif dalam upaya penanggulangan HIV di kota ini.

Pada peringatan Hari AIDS Sedunia, Ketua YP-ADHA, Saurma MGP Siahaan, dan ratusan pegiat LSM hadir untuk mendukung upaya penanggulangan HIV/AIDS.

Yuda berharap seluruh pihak dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan HIV.

Pemerintah Kota Medan berkomitmen untuk memperluas akses tes HIV, serta memperbaiki layanan pengobatan dan konseling bagi penderita HIV/AIDS.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *