Sound Horeg Terbakar saat Cek Sound di Desa Pager, Pasuruan

peristiwa kebakaran terjadi di Desa Pager,

Ket foto: Sound Horeg Terbakar (Sumber Foto: Instagram/indotoday)
Ket foto: Sound Horeg Terbakar (Sumber Foto: Instagram/indotoday)

Nasional, Gema Sumatra – Sebuah peristiwa kebakaran terjadi di Desa Pager, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu malam, 29 September 2024.

Insiden tersebut melibatkan sound horeg milik Nur Jaya Audio yang terbakar saat cek sound untuk persiapan karnaval desa. Peralatan sound system, yang berada di atas truk, terbakar habis dalam hitungan menit.

Warga yang melihat api berusaha memadamkan kobaran tersebut dengan alat seadanya, namun api terus membesar hingga sulit di kendalikan.

Sound horeg yang digunakan oleh Nur Jaya Audio terkenal dengan daya suaranya yang besar, sering digunakan untuk acara-acara besar seperti karnaval desa.

Pada malam kejadian, sound system ini sedang dalam persiapan sebelum tampil di karnaval.

Lihat Juga:  Puluhan Ruko di Simeulue Hangus Terbakar

Berdasarkan informasi yang beredar, api muncul tiba-tiba, di duga akibat korsleting listrik dari peralatan sound tersebut.

Video kejadian tersebar di media sosial, menampilkan detik-detik sound horeg di lahap api.

Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa itu tampak panik dan berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan kebakaran dengan peralatan seadanya.

Namun, api terlalu besar dan cepat meluas, sehingga sulit di kendalikan.

Kejadian ini tidak hanya memicu kepanikan di lokasi, tetapi juga memengaruhi jalannya karnaval desa yang di hadiri banyak warga setempat.

Beragam tanggapan muncul di media sosial setelah video tersebut viral. Menariknya, beberapa netizen malah menanggapinya dengan perasaan lega dan bersyukur.

Beberapa komentar menyebutkan bahwa kebakaran ini adalah tanda “bersihnya” acara dari hal-hal yang di anggap mengganggu ketenangan desa.

Lihat Juga:  Kebakaran Hanguskan 45 Ruko di Simeulue, Kerugian Rp 31 Miliar

Reaksi tersebut menuai kontroversi, dengan sebagian netizen lainnya mempertanyakan sikap bersyukur di tengah kerugian materi yang dialami pihak penyelenggara.

Nur Jaya Audio, perusahaan yang memiliki sound horeg tersebut, belum memberikan pernyataan resmi terkait kerugian yang di alami.

Namun, di perkirakan, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai puluhan juta rupiah.

Peralatan yang di gunakan adalah sound system berkapasitas besar, khusus untuk acara-acara besar, sehingga nilai kerugiannya sangat signifikan.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Kejadian ini juga menimbulkan kekhawatiran bagi penyelenggara acara di desa-desa lain yang menggunakan peralatan sound horeg serupa.

Sebagian warga berharap ada evaluasi lebih lanjut terkait penggunaan sound system dalam acara-acara besar, terutama dari segi keamanan listrik untuk menghindari insiden serupa di masa depan.

Lihat Juga:  Puput Novel Tutup Usia di 50 Tahun

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *