Jawa Barat, Gema Sumatra – Pada Senin, 11 November 2024, sebuah truk kontainer mengalami rem blong di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta.
Truk tersebut menabrak 21 kendaraan yang menyebabkan kecelakaan beruntun.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 15:15 WIB, mengakibatkan satu orang tewas dan 22 orang lainnya terluka.
Empat di antaranya mengalami luka berat, sementara sisanya mengalami luka ringan.
Korban luka-luka langsung di larikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis.
Kecelakaan beruntun ini menyebabkan arus lalu lintas menuju Jakarta terganggu.
Jalur tersebut sempat tertutup, sementara jalur yang berlawanan di buka untuk mengurangi kemacetan.
Pihak kepolisian dan petugas dari PT Jasa Marga segera mengatur lalu lintas serta melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, penyebab utama kecelakaan ini adalah rem blong pada truk yang mengangkut kardus.
“Kesimpulannya, rem blong pada truk ini yang menyebabkan kecelakaan beruntun,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa muatan truk yang berat memperburuk kondisi dan menyebabkan truk tersebut tidak bisa dikendalikan dengan baik, mengarah pada tabrakan dengan kendaraan lainnya.
Truk yang mengalami masalah teknis ini meluncur tanpa kendali, menabrak sejumlah mobil yang berada di depannya.
Beberapa kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan parah, dan proses evakuasi berlangsung dengan melibatkan ambulans, derek, dan tim penyelamat.
Pengalihan arus dilakukan untuk mengurangi kepadatan yang semakin parah akibat kecelakaan tersebut.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan kondisi kendaraan, terutama truk-truk besar yang membawa beban berat.
Banyak kecelakaan beruntun serupa terjadi akibat kendaraan yang tidak dalam kondisi prima.
Pengemudi di minta untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum melintas di jalan tol.
Hal ini sangat penting, terutama di jalur menurun seperti Cipularang, yang berpotensi berbahaya.
Kecelakaan ini juga menambah daftar panjang kecelakaan yang pernah terjadi di Tol Cipularang, yang di kenal dengan tikungan tajam dan jalan menurun yang sering menjadi lokasi kecelakaan.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News