Nasional, Gema Sumatra – Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Batang pada 7 Oktober 2024.
Kecelakaan tersebut menewaskan dua ajudan AKBP Muhammad Yoga di tempat.
Yoga sempat di rawat di rumah sakit, namun kemudian meninggal.
AKBP Muhammad Yoga di kenal sebagai perwira yang sangat berdedikasi.
Ia pernah bertugas di KPK selama enam tahun.
Pengalamannya tidak terbatas pada kepolisian daerah saja.
Tragedi kecelakaan ini terjadi saat AKBP Muhammad Yoga dalam perjalanan dinas.
Kendaraan yang di tumpanginya mengalami kerusakan parah, sehingga penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Pihak Kepolisian Jawa Tengah sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Mereka bekerja sama dengan otoritas tol untuk menentukan apakah faktor jalan, kendaraan, atau lainnya yang menjadi penyebab.
Kasus ini pun menambah deretan kecelakaan fatal di jalur tol, yang di kenal memiliki risiko lebih tinggi karena kecepatan kendaraan yang melintas.
Kabar meninggalnya AKBP Muhammad Yoga membawa duka mendalam bagi Polri.
Masyarakat Boyolali turut berduka karena kepemimpinannya telah memberikan banyak dampak positif.
Karangan bunga telah memenuhi rumah duka di Depok, menunjukkan betapa besar penghormatan yang di berikan kepada almarhum​.
Rencananya, jenazah beliau akan di makamkan di Cilangkap, Tapos, dengan prosesi upacara kedinasan yang akan dihadiri oleh rekan sejawat dan keluarga.
Kepemimpinan AKBP Muhammad Yoga di Boyolali telah memberikan pengaruh signifikan terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Selama masa jabatannya, berbagai kasus penting berhasil di tangani dengan baik, dan masyarakat merasakan keamanan yang lebih baik.
Ia merupakan lulusan Akpol 2003 yang memiliki karir cemerlang di berbagai bidang.
Salah satu prestasinya adalah perannya dalam penegakan hukum di KPK, menangani kasus korupsi besar.
Kepergian AKBP Muhammad Yoga ini menjadi pengingat akan risiko yang di hadapi aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.
Meskipun sudah sering di ingatkan untuk berhati-hati di jalan tol, kecelakaan tetap menjadi ancaman serius, terutama bagi mereka yang bertugas di lapangan.
Selain sebagai bentuk belasungkawa, peristiwa ini juga menjadi momentum untuk terus meningkatkan keselamatan berkendara, khususnya di jalur tol yang sering kali menjadi lokasi insiden tragis.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.