Nasional, Gema Sumatra – Lagu Hymne Guru karya Sartono adalah salah satu bentuk penghargaan tertinggi bagi profesi guru di Indonesia.
Lagu Hymne Guru diciptakan oleh Sartono pada 1980-an, seorang guru seni musik dari Madiun.
Lagu ini menggambarkan dedikasi guru dalam membangun generasi penerus bangsa.
Sartono sendiri dikenal sebagai sosok sederhana yang menciptakan lagu ini untuk mengikuti lomba cipta lagu bertema pendidikan, namun hasilnya jauh melampaui ekspektasi.
Lirik lagu Hymne Guru yang menyebut guru sebagai “pelita dalam kegelapan” dan “patriot pahlawan bangsa” mencerminkan esensi dari pengabdian mereka.
Guru tak hanya mengajar ilmu pengetahuan tetapi juga nilai moral, etika, dan semangat membangun bangsa.
Lagu ini resmi di gunakan dalam berbagai peringatan Hari Guru Nasional, termasuk tahun 2024, sebagai simbol penghormatan dan pengingat akan jasa besar guru.
Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, lagu ini wajib di nyanyikan pada upacara Hari Guru Nasional setiap tahunnya, karena memiliki nilai sejarah dan emosional bagi masyarakat.
“Guru adalah pondasi peradaban. Lagu ini mengajarkan kita untuk menghargai peran mereka dalam hidup kita,” ungkap seorang pejabat Kemendikbud dalam pedoman resmi upacara Hari Guru.
Sartono, meskipun di kenal dengan karyanya yang fenomenal, tidak mencari popularitas.
Ia lebih memilih kehidupan sederhana hingga akhir hayatnya pada tahun 2015.
Dedikasinya terhadap pendidikan menunjukkan bahwa semangat seorang guru dapat meninggalkan warisan abadi.
Pada perayaan Hari Guru Nasional 2024, lagu ini kembali bergema di berbagai sekolah, mempererat hubungan emosional antara siswa dan guru.
Lagu ini juga menjadi pengingat akan tantangan yang di hadapi guru dalam era digital.
Dengan perkembangan teknologi, guru di tuntut untuk tidak hanya mengajarkan ilmu tetapi juga membimbing siswa menghadapi pengaruh globalisasi yang kompleks.
Penghormatan terhadap lagu ini tidak hanya terbatas di upacara formal.
Banyak murid dan alumni yang mengenangnya sebagai pengingat akan jasa guru dalam hidup mereka.
Seorang siswa menyatakan, “Setiap kali mendengar lagu ini, saya teringat guru-guru saya yang telah membimbing saya menjadi seperti sekarang.”
Hymne Guru bukan hanya sebuah lagu, tetapi sebuah perwujudan rasa syukur masyarakat Indonesia kepada para guru yang dengan tulus mengabdikan hidupnya untuk mencerdaskan bangsa.
Lagu ini akan terus menjadi simbol penghormatan yang relevan sepanjang masa.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News