Faisal Basri Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

Perjalanan Karier Faisal Basri

Ket foto: Faisal Basri (Sumber foto: Pinterest/konfrontasi.com)
Ket foto: Faisal Basri (Sumber foto: Pinterest/konfrontasi.com)

Jakarta, 05 September 2024 – Faisal Basri, seorang ekonom senior dan tokoh publik yang dihormati, meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024.

Rekan-rekannya di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyampaikan kabar duka ini.

Serangan jantung merenggut nyawa Faisal setelah ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta masyarakat yang mengenal perjuangan dan kritikannya terhadap kebijakan ekonomi di Indonesia.

Faisal dikenal luas sebagai ekonom yang vokal dalam menyuarakan pandangannya terkait isu-isu ekonomi dan politik.

Salah satu rekannya, Didik J. Rachbini, menyatakan bahwa Faisal adalah sosok yang berani memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, meskipun sering kali berhadapan dengan risiko besar​.

Lihat Juga:  Empat Orang Tewas Tertabrak Kereta di Karawang

Faisal memulai kariernya sebagai pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) sejak tahun 1981.

Selain menjadi akademisi, ia juga terlibat aktif dalam berbagai penelitian ekonomi dan sering menjadi narasumber di media.

Pada tahun 1995, ia turut mendirikan INDEF, sebuah lembaga yang menjadi pusat pemikiran ekonomi di Indonesia.

Faisal Basri memperkuat kiprahnya sebagai ekonom dengan berani mengkritik kebijakan pemerintah yang ia nilai tidak berpihak pada rakyat.

Pada tahun 2012, Faisal juga sempat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta bersama Biem Benjamin sebagai calon independen, meskipun akhirnya kalah dalam putaran kedua pilkada.

Namun, kegagalan tersebut tidak menghentikan langkahnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur akademik dan politik​.

Lihat Juga:  Banjir Landa Pangkep Enam Kecamatan Terendam Warga Mengungsi

Berita kematian Faisal Basri mengguncang banyak kalangan, baik dari sektor ekonomi maupun politik.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, turut menyampaikan belasungkawa.

Mereka mengenang Faisal sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam mengawal demokrasi dan ekonomi Indonesia​.

Mahfud MD menyatakan bahwa Faisal adalah seorang pemikir yang konsisten dalam menyampaikan pendapatnya, meskipun hal tersebut seringkali berseberangan dengan arus utama.

“Beliau selalu memberikan kritik yang membangun untuk kemajuan bangsa,” ungkap Mahfud.

Faisal Basri meninggalkan jejak panjang dalam dunia ekonomi dan politik Indonesia.

Banyak pihak menghormati Faisal Basri karena keberanian dan keteguhan prinsipnya, termasuk mereka yang berbeda pendapat dengannya.

Lihat Juga:  Ace Hardware Resmi Hengkang dari Indonesia

Faisal terus aktif memberikan pandangan kritis terhadap isu-isu terkini hingga akhir hayatnya, terutama terkait Pemilu 2024 dan cawe-cawe pemerintah dalam proses politik.

Kepergian Faisal menciptakan kekosongan besar, namun masyarakat akan terus mengenang pemikiran dan warisannya sebagai kontribusi penting bagi Indonesia.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *