Banten, Gema Sumatra – Pada 19 September 2024, warga Pantai Cihara, Lebak, Banten, di kejutkan oleh penemuan mayat bocah perempuan tanpa identitas.
Jasad anak itu di temukan dengan wajah tertutup lakban hitam dan lebam di beberapa bagian tubuh, seperti tangan dan sebagian badannya yang terlihat membiru.
Korban yang di perkirakan berusia sekitar 6 atau 7 tahun pertama kali di temukan oleh para penambang pasir yang sedang bekerja di sekitar lokasi.
Saat di temukan, bocah tersebut mengenakan celana pendek dan baju berwarna hijau.
Polisi menduga bocah tersebut merupakan korban penculikan dan pembunuhan yang sengaja di tinggalkan di pantai.
Korban kemungkinan sudah berada di lokasi sejak malam sebelumnya.
Penemuan ini segera menyebar di antara warga sekitar dan menjadi sorotan besar di media sosial.
Warganet mengutuk keras aksi tersebut, mengungkapkan kesedihan dan kemarahan atas kejahatan keji yang menimpa anak tak berdosa itu.
Banyak yang berharap pelaku dapat segera di tangkap dan diadili.
Kasus ini menjadi perhatian khusus polisi, yang terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi korban dan menemukan pelaku di balik tindakan biadab ini.
Warga setempat juga sangat terkejut dan merasa resah dengan kejadian ini, mengingat kasus kejahatan terhadap anak-anak semakin marak terjadi.
Di media sosial, tagar yang menuntut keadilan bagi bocah malang itu ramai di perbincangkan.
Netizen berharap polisi dapat bergerak cepat dan memberikan hukuman seberat-beratnya bagi pelaku.
Penemuan mayat ini juga menggugah simpati masyarakat luas.
Beberapa warganet membagikan foto korban dan lokasi penemuan, disertai seruan untuk meningkatkan pengawasan dan keselamatan anak-anak.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kejahatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak.
Kasus ini masih dalam tahap investigasi oleh Polres Lebak.
Pihak berwenang sudah mengantongi beberapa petunjuk yang dapat membantu mengungkap identitas pelaku.
Di tengah ketidakpastian ini, harapan terbesar dari masyarakat adalah agar keadilan dapat di tegakkan untuk bocah perempuan yang tak berdaya itu.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.