Banda Aceh, Gema Sumatra – Tiga pekerja bangunan meninggal dunia dalam insiden tragis di Gampong Merduati, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Sabtu, 23 November 2024, pukul 15.00 WIB.
Ketiga korban, Amru (35), Sadawan Jumadi (29), dan Fadlon (30), masuk ke dalam tandon air untuk membuka triplek mall yang telah selesai dikerjakan dua bulan sebelumnya.
Berdasarkan keterangan saksi, korban Amru pertama kali masuk ke tandon dan mendadak pingsan.
Fadlon yang mencoba menyelamatkannya juga mengalami hal serupa, di ikuti oleh Sadawan Jumadi yang ikut pingsan saat berupaya menolong kedua rekannya.
Saksi Dahri, yang menyaksikan kejadian itu, melaporkan bahwa ia sempat mencoba menolong namun menghentikan usahanya karena sesak napas.
“Saya langsung mencari bantuan dari pihak Damkar karena tidak bisa masuk ke tandon akibat sesak napas,” ujar Dahri.
Tim pemadam kebakaran yang datang ke lokasi segera mengevakuasi ketiga korban dan membawa mereka ke Rumah Sakit Kesdam Banda Aceh.
Namun, nyawa ketiga pekerja tidak terselamatkan.
Jenazah mereka kemudian di serahkan kepada keluarga masing-masing yang menolak dilakukan visum.
Kapolsek Kutaraja AKP Bambang Junianto menjelaskan bahwa keluarga korban telah ikhlas menerima kejadian tersebut.
“Pihak keluarga memutuskan untuk langsung membawa pulang jenazah tanpa proses visum,” ujarnya.
Pakar kesehatan lingkungan dari Universitas Syiah Kuala, Dr. Ahmad Farhan, menyatakan bahwa insiden ini dapat di akibatkan oleh gas berbahaya seperti karbon monoksida atau oksigen yang minim di dalam tandon.
“Ruang tertutup seperti tandon air berpotensi besar mengandung gas beracun jika tidak memiliki ventilasi yang baik,” jelas Farhan.
Ia menambahkan bahwa penting untuk mematuhi prosedur keselamatan kerja, termasuk penggunaan alat pelindung diri dan pengecekan kadar oksigen sebelum memasuki ruang tertutup.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya pengawasan keselamatan kerja, terutama dalam proyek konstruksi.
Ketua Serikat Pekerja Konstruksi Aceh, Muhammad Ridwan, mengatakan, “Standar operasional prosedur sering di abaikan dalam proyek kecil. Kejadian seperti ini seharusnya menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.”
Kejadian ini tidak hanya mengundang keprihatinan tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja.
Masyarakat dan pemerintah di harapkan lebih serius mengawasi implementasi standar keselamatan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News