Puluhan Ruko di Simeulue Hangus Terbakar

Puluhan Ruko Ludes, Ratusan Warga Terdampak

Ket foto: Kebakaran di Simeulue (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh)
Ket foto: Kebakaran di Simeulue (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh)

Simeulue, Gema Sumatra – Pada Kamis malam, 26 September 2024, kebakaran dahsyat melanda Desa Suka Makmur, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue. Insiden ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB dan menghanguskan 30 unit rumah toko (ruko).

Kebakaran tersebut menyebabkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal dan usaha, memaksa mereka mengungsi ke lokasi sementara seperti Masjid Islamic Center dan rumah kerabat terdekat.

Dalam situasi darurat ini, ratusan jiwa dari 44 keluarga terdampak dan terpaksa meninggalkan rumah mereka yang kini rata dengan tanah.

Pemadaman api berlangsung selama kurang lebih tiga jam, berakhir pada pukul 23.30 WIB.

TNI, Polri, dan warga bekerja sama memadamkan api.

Mereka berhasil mencegah kebakaran meluas ke pemukiman sekitar.

Sebanyak enam mobil pemadam kebakaran milik BPBD dikerahkan ke lokasi kejadian, di tambah dua mesin pompa portabel dari BPBD, satu armada pemadam TNI AL, serta bantuan dari Pertamina.

Lihat Juga:  Dugaan Manipulasi Hasil Visum di RS Arun Lhokseumawe

Dukungan masyarakat juga sangat berperan dalam memastikan api tidak menyebar ke permukiman lain di sekitar lokasi kebakaran.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Simeulue, Zulfadli, menyampaikan bahwa meskipun kebakaran ini cukup besar, tidak ada korban jiwa yang di laporkan.

Upaya pemadaman yang cepat dan koordinasi lintas instansi berhasil mencegah timbulnya korban jiwa.

Meskipun demikian, kerugian materi yang di alami oleh para korban di perkirakan cukup besar.

Pendataan terkait kerugian serta jumlah pasti korban yang terdampak masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.

Zulfadli juga menjelaskan bahwa pihak BPBD Kabupaten Simeulue telah mempersiapkan langkah-langkah bantuan tanggap darurat, seperti mendirikan dapur umum dan tenda darurat bagi para pengungsi.

Lihat Juga:  Hiu Tutul Berat 2 Ton Terdampar di Abdya

Banyak korban tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka.

Kini, mereka bergantung pada bantuan pemerintah dan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menurut keterangan lebih lanjut dari staf Pusat Data dan Informasi BPBA, Haslida, kebakaran tersebut merupakan salah satu insiden kebakaran terbesar yang pernah terjadi di Kabupaten Simeulue dalam beberapa tahun terakhir.

Warga yang terdampak sebagian besar merupakan pemilik usaha kecil yang mengandalkan ruko sebagai tempat usaha sekaligus tempat tinggal.

Kini, mereka kehilangan sumber mata pencaharian dan membutuhkan waktu serta bantuan yang cukup besar untuk bisa kembali bangkit.

Pihak berwenang terus memantau situasi dan berkoordinasi untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan yang memadai.

Tim BPBD bersama aparat TNI dan Polri terus berada di lokasi untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa dan memantau kemungkinan kebakaran susulan.

Lihat Juga:  Kebakaran Hebat Hanguskan 10 Ruko di Aceh Selatan

Sementara itu, masyarakat juga di imbau untuk tetap waspada dan membantu sesama dalam situasi sulit ini.

Meski api telah di padamkan, upaya pemulihan pasca-bencana kini menjadi prioritas utama bagi pemerintah daerah Simeulue.

Kerugian akibat kebakaran ini masih terus di hitung, namun di perkirakan mencapai miliaran rupiah mengingat besarnya skala kebakaran dan jumlah ruko yang terbakar habis.

Pemerintah daerah akan segera memulai program rehabilitasi untuk memulihkan bangunan yang rusak.

Selain itu, rekonstruksi area terdampak kebakaran menjadi prioritas utama.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *