Banda Aceh, Gema Sumatra – SU (48), seorang pria asal Marelan, Kota Medan, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Gampong Lampulo, Kuta Alam, Banda Aceh.
Dia di temukan terbaring kaku pada Jumat (1/11/2024) pagi.
Penemuan ini mengejutkan rekan dan keluarga, mengingat SU di kenal sebagai sosok yang sehat dan aktif dalam komunitasnya.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengonfirmasi bahwa SU di temukan oleh rekannya, Putra Mulia Ramanda (28).
Putra memeriksa kondisi SU setelah istri korban tidak dapat menghubunginya lewat telepon.
Menurut istri korban, SU sempat mengeluhkan sakit badan pada malam sebelumnya, yang menjadi tanda awal dari tragedi ini.
“Rekan korban, Putra, menemukan SU terbaring di tempat tidur. Situasi ini sangat mengejutkan karena tidak ada yang menyangka bahwa dia akan meninggal dengan tiba-tiba,” jelas AKP Suriya.
Setelah menerima laporan dari istri korban, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian SU.
Tim dari Polsek Kuta Alam melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Inafis Satreskrim Polresta Banda Aceh.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak adanya barang berharga yang hilang dan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Tidak ada tanda kekerasan dan luka di tubuh korban, bahkan tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Semua terlihat normal,” imbuh Kapolsek.
Masyarakat sekitar merasa sangat kehilangan atas kepergian SU.
Salah satu tetangga, Siti Aminah, mengungkapkan rasa duka mendalam.
“SU adalah orang yang baik. Dia selalu membantu tetangga dan memiliki banyak teman. Kami semua sangat terkejut mendengar kabar ini,” ujarnya.
Keluarga menerima dengan ikhlas atas kehilangan ini, dan jenazah SU kemudian di bawa ke Rumah Sakit Zainal Abidin untuk diurus lebih lanjut sebelum di bawa pulang ke rumah duka.
Pihak kantor tempat SU bekerja juga membantu dalam proses pengangkutan jenazah menggunakan pesawat.
Proses pemakaman berlangsung khidmat, di hadiri oleh keluarga, sahabat, dan rekan-rekan kerja yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
Keluarga berharap agar pihak kepolisian dapat segera menemukan penyebab kematian SU.
“Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ini sangat mendalam bagi kami,” ucap istri SU dengan suara bergetar.
Kejadian ini meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan teman-teman korban.
Masyarakat setempat berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan berdoa agar SU mendapatkan tempat yang baik di sisi Tuhan.
Penyelidikan polisi di harapkan dapat memberikan kejelasan kepada keluarga yang sedang berduka.
Dalam hal ini, penting bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan dan kondisi fisik orang-orang terdekat mereka.
Penyakit bisa datang tanpa gejala yang jelas, sehingga kewaspadaan sangat diperlukan.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News