Peningkatan IPK Kebudayaan Aceh melalui Rumah Panggung

Aceh Membangun Kebudayaan Melalui Rumah Panggung

Ket foto: Rumah Panggung (Sumber Foto: Pinterest/Arcadia Design Architect)
Ket foto: Rumah Panggung (Sumber Foto: Pinterest/Arcadia Design Architect)

Aceh, Gema Sumatra – Kemendikbudristek dan BPS merilis Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) 2023.

Aceh berhasil menduduki peringkat 9 di Sumatera dalam IPK 2023.

Peringkat Aceh meningkat satu tingkat di bandingkan Sumatera Utara.

Peringkat ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan kebudayaan daerah, satu tingkat lebih tinggi di bandingkan provinsi Sumatera Utara.

IPK ini di susun berdasarkan 31 indikator yang di kelompokkan dalam tujuh dimensi, termasuk Ekonomi Budaya, Pendidikan,

Ketahanan Sosial Budaya, dan Warisan Budaya.

Namun, meskipun pencapaian ini menggembirakan, tantangan tetap ada, terutama terkait dengan pemanfaatan dan pelestarian nilai-nilai budaya yang terkandung dalam arsitektur tradisional, seperti rumah panggung Aceh.

Rumah panggung merupakan identitas budaya Aceh yang unik, di rancang dengan ketinggian sekitar 2,5 meter dari tanah.

Lihat Juga:  Tenda UMKM PON XXI Aceh Rusak Parah Akibat Angin Kencang

Desain ini tidak hanya memiliki fungsi estetis, tetapi juga mengandung filosofi mendalam yang masyarakat harus jaga dan kembangkan.

Ruang di bawah rumah panggung sering di manfaatkan untuk menyimpan hasil pertanian.

Anak-anak juga sering bermain di bawah rumah, menjaga tradisi sosial masyarakat Aceh.

Dengan memanfaatkan ruang ini secara optimal, masyarakat dapat mempertahankan tradisi dan kebudayaan yang telah ada selama ratusan tahun​.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh harus meningkatkan fokus pada pembangunan kebudayaan.

Majelis Adat Aceh perlu berperan aktif dalam memperbaiki indikator kebudayaan.

Dalam hal ini, mereka harus bertindak cepat untuk menyusun strategi yang tepat guna mempromosikan dan melestarikan rumah panggung sebagai pusat kegiatan budaya, edukasi, dan pariwisata.

Lihat Juga:  Atlet PON Menyemarakkan Selancar Ombak di Aceh

Kegiatan dan event yang di selenggarakan harus seimbang dengan upaya pelestarian budaya.

Pastikan setiap event mendukung pelestarian arsitektur tradisional Aceh.

Masyarakat Aceh aktif berpartisipasi dalam kegiatan budaya untuk melestarikan warisan mereka.

Selain itu, keterlibatan masyarakat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian budaya.

Upaya untuk mendongkrak indikator pembangunan kebudayaan harus dilakukan secara berkesinambungan.

Dengan langkah-langkah yang tepat, Aceh memiliki potensi besar untuk mempromosikan warisan budayanya secara luas.

Masyarakat Aceh harus berperan aktif dalam melestarikan rumah panggung.

Oleh karena itu, generasi muda perlu di hargai agar mencintai kebudayaan daerah mereka.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *