Banda Aceh, 04 September 2024 – Hari ini, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aceh menjalani uji kemampuan membaca Alquran di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Panitia pemilihan mewajibkan tes ini dalam proses pemilihan calon di provinsi tersebut.
Sementara itu, warga dan pendukung masing-masing pasangan calon menyaksikan proses tersebut secara langsung.
Dua pasangan calon yang mengikuti tes hari ini adalah Bustami Hamzah – Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) dan Muzakir Manaf alias Mualem – Fadhlullah (Dek Fadh).
Tes ini menjadi momen penting dalam proses pemilihan, mengingat uji baca Alquran adalah salah satu keunikan dari persyaratan pemilihan di Aceh.
Proses ini memberikan gambaran mengenai bagaimana calon gubernur dan wakil gubernur memahami serta melaksanakan ajaran agama, yang penting bagi banyak warga Aceh.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Saiful, menjelaskan bahwa calon gubernur dan wakil gubernur di Aceh harus memenuhi syarat uji baca Alquran.
“Ini adalah bagian dari tradisi dan keunikan yang dimiliki oleh provinsi kita. Tujuan dari tes ini adalah untuk memastikan bahwa calon memiliki kemampuan membaca Alquran dengan baik,” ujar Saiful.
“Uji baca Alquran mencerminkan komitmen calon terhadap nilai-nilai keagamaan yang dipegang teguh oleh masyarakat Aceh,” tambah Saiful.
Penilaian tes ini menilai kemampuan baca Alquran calon dan menentukan kelayakan untuk tahap berikutnya.
Calon yang berhasil membaca Alquran dengan baik akan melanjutkan ke tahap pemilihan berikutnya.
Calon yang tidak memenuhi syarat akan mendapat kesempatan untuk melakukan perbaikan.
Saiful juga menyebutkan bahwa proses ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemimpin yang nantinya akan memimpin Aceh.
Tim penilai yang bertugas dalam tes ini terdiri dari perwakilan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Kementerian Agama (Kemenag), dan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU).
Tim ini akan memastikan bahwa penilaian harus secara objektif dan sesuai dengan standar yang ada.
Penilaian ini berupaya meminimalisir kesalahan dan memastikan hanya calon yang memenuhi kriteria yang maju ke tahap berikutnya.
Tim penilai mengevaluasi calon untuk mengurangi potensi kesalahan dan memastikan mereka yang memenuhi syarat melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Masyarakat dan pendukung masing-masing pasangan calon menyaksikan langsung tes uji baca Alquran.
Kehadiran mereka menunjukkan tingginya perhatian publik terhadap proses pemilihan ini.
Kehadiran masyarakat dalam acara ini juga menunjukkan dukungan mereka terhadap transparansi dan integritas dalam proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Selain itu, tes ini membantu masyarakat memahami kualitas calon secara langsung.
Calon harus menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai agama yang penting di Aceh.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.