Kemenparekraf Kunjungi Desa Wisata Jaboi, Sabang

Desa Wisata Jaboi Masuk 50 Besar ADWI 2024, Tim Kemenparekraf Tinjau Langsung

Ket foto: Kemenparekraf Kunjungi Wisata Jaboi (Sumber foto: Instagram/humas_kotasabang)
Ket foto: Kemenparekraf Kunjungi Wisata Jaboi (Sumber foto: Instagram/humas_kotasabang)

Sabang, 30 Agustus 2024 – Tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) baru-baru ini mengunjungi Desa Wisata Jaboi di Kota Sabang.

Kunjungan ini adalah bagian dari penilaian untuk ADWI 2024, di mana Jaboi berhasil masuk 50 besar desa wisata terbaik Indonesia.

Dengan tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia,” tim Kemenparekraf langsung mengevaluasi potensi wisata di Desa Jaboi.

Pemerintah Kota Sabang menyambut antusias kedatangan tim Kemenparekraf dan berkomitmen mengembangkan potensi wisata daerah.

Pj Wali Kota Sabang, Andri Nourman, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Sabang dan masyarakat terus berupaya memajukan objek wisata, termasuk Desa Jaboi.

“Kami memiliki harapan besar bahwa kunjungan tim visitasi dari Kemenparekraf ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Sabang” Ujar Nourman.

Lihat Juga:  Membongkar Misteri Peta Aceh RTRW: Mengungkap Rencana Tata Ruang Wilayah dan Keseimbangan Lingkungan

“Kami ingin agar Sabang tidak hanya dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya, tetapi juga dengan keindahan yang ada di daratan,” tambahnya.

Nourman juga menyampaikan harapannya agar Kota Sabang bisa meraih hasil terbaik dalam ajang ADWI tersebut, sesuai dengan harapan masyarakat setempat.

Dengan hasil terbaik, kami berharap masyarakat luar daerah akan lebih mengenal dan mengapresiasi keindahan Pulau Weh, daya tarik utama Sabang.

Masruroh, Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf/Baparekraf, menyatakan Desa Wisata Jaboi layak masuk 50 besar desa wisata terbaik.

Masruroh mengatakan bahwa Jaboi menawarkan keunggulan, seperti objek wisata alam yang unik dan jajanan khas dari UMKM lokal.

“Desa Jaboi telah lama menerapkan konservasi alam untuk mendukung pariwisata hijau” ujar Masruroh.

Lihat Juga:  Seulaweut Peuratep Aneuk Aceh Dalam Pendidikan Anak

Masruroh menambahkan bahwa wisata gunung merapi dan pemandian air panas dari kawah juga menarik perhatian wisatawan.

Kunjungan Kemenparekraf ke Desa Wisata Jaboi bukan hanya sekadar penilaian, tetapi juga sebagai dorongan dan motivasi untuk meningkatkan kualitas serta daya tarik desa wisata di Indonesia.

Dengan adanya dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat akan membantu Jaboi meraih hasil terbaik di ADWI.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *