Banda Aceh, Gema Sumatra – Kecelakaan terjadi di Jembatan Pango, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, pada Rabu pagi.
Mobil penumpang Toyota Innova Zenic dengan nomor polisi BL 1385 AAF terlibat dalam insiden tersebut sekitar pukul 06.00 WIB.
Mobil yang di kemudikan oleh Jeffri Husni (43) itu terbalik setelah menabrak pembatas jalan di jembatan tersebut.
Menurut Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi saat mobil melintas di turunan jembatan yang licin dan menikung.
Kasat Lantas Polresta Banda Aceh, Kompol Ikmal, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika kendaraan melaju dengan kecepatan sedang.
Saat melintasi jalan menurun dan menikung di jembatan Pango, pengemudi kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan di sisi kanan.
Akibatnya, mobil tersebut terbalik dan mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan kanan, dengan kaca depan pecah dan bumper depan terlepas.
Meskipun kendaraan mengalami kerusakan besar, pengemudi Jeffri Husni hanya mengalami luka ringan dan langsung mendapat pertolongan medis.
Ikmal menambahkan bahwa estimasi kerugian material akibat kecelakaan ini di perkirakan mencapai sekitar Rp 3 juta.
“Kami segera datang ke lokasi untuk menangani kecelakaan tersebut dan memastikan pengemudi mendapatkan perawatan. Kami juga memberikan bantuan untuk mengamankan lokasi agar tidak mengganggu lalu lintas,” ujar Kompol Ikmal.
Dalam rangka meningkatkan keselamatan di kawasan tersebut, pihak kepolisian juga melakukan beberapa upaya perbaikan.
Salah satunya adalah dengan memasang water barrier di sepanjang sisi jembatan sebagai langkah awal untuk mencegah kendaraan melintas terlalu dekat dengan pembatas jalan.
Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPJN (Badan Pengelola Jalan Nasional) untuk menempatkan papan peringatan yang lebih besar di lokasi tersebut.
Ke depannya, akan ada pembatas jalan permanen berbahan beton yang di pasang di jembatan Pango untuk mencegah kecelakaan serupa.
Kecelakaan ini mengingatkan pengemudi untuk selalu waspada, terutama ketika melintas di jalan yang menurun dan menikung.
Menurut pakar keselamatan berkendara, Darlene Surya, “Jembatan dan jalan menurun membutuhkan kewaspadaan ekstra, terutama jika cuaca tidak mendukung. Pengemudi harus menjaga kecepatan dan menghindari manuver mendadak untuk mencegah kecelakaan.”
Kejadian ini juga menjadi perhatian bagi pihak berwenang yang terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Dengan adanya langkah-langkah perbaikan dan peningkatan keselamatan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan BPJN, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News
